Ayat. 1331

Janganlah kalian menumpahkan darah saudara seiman mu, maupun saudara diluar agama dan kepercayaan mu dengan mengatasnamakan Tuhan dan agama yang kalian imani.

Sesungguhnya kalian adalah bersaudara, keturunan anak-anak dari bapak moyangmu Ibrahim. Maka hiduplah berdampingan dalam damai, saling tolong-menolonglah diantara sesama mu.

Ayat. 1332

Diharamkan bagi kalian mengobarkan perang, menumpahkan darah dihari suci, membunuh manusia tanpa alasan yang jelas.

Dibolehkan bagi kalian berperang jikalau terpaksa, jika tak ada lagi jalan bagi keutamaan damai, yang dilakukan semata-mata demi keselamatan diri, keluarga , masyarakat dan bangsamu. 

Ketahuilah bahwasanya Tuhanmu tidak pernah mengajarkan kebencian antara manusia satu dengan manusia lainnya, masyarakat satu dengan masyarakat lainnya, antara bangsa satu dengan bangsa lainnya.

Ayat. 1333

Tumbuhkanlah dan rawatlah nilai-nilai kemanusiaan diantara sesamamu, janganlah menjadi tuhan kecil bagi manusia lainnya, saling menumpahkan darah sambil meneriakkan nama Tuhanmu, apa yang kalian usahakan sesungguhnya sangat tercela dihadapan Tuhanmu.

Ayat. 1334

Tuhanmu sudah Maha Segalanya, tidak perlu dibela oleh makhluk lemah seperti mu, jikalau Dia berkehendak, satu guncangan saja sudah cukup bagiNya untuk membinasakan suatu kaum, namun Dia Maha Kasih Dan Maha Penyayang, kasihNya mendahului murkaNya.

Ayat. 1335

Berjuanglah dijalan Allah dengan mengusung nilai kemanusiaan, memberi makan bagi mereka yang lapar, memberi minum bagi mereka yang kehausan dan memberi baju bagi mereka yang telanjang.

Ayat.1336

Janganlah kalian ikuti hasutan rohaniawan yang ada ditengah kalian, yang mengajarkan kekerasan dan mengajak membunuh diantara sesamamu.

Sesungguhnya pertangungjawaban mereka teramatlah berat dihadapan Allah Tuhanmu.

Sebab mereka telah mengajarkan kepada umatnya ajaran yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan.

Mereka adalah seburuk-buruknya makhluk, mereka kekal didasar jurang neraka yang gelap.

Ayat. 1337

Kemudian diantara kalian berkata, ” Bukankah kami membela agama dan kebesaran Tuhan kami ,lantas mengapa Engkau tidak meridhai segala upaya kami untuk mengagungkan Wujud Kebesaran Mu?”.

Katakanlah, “Aku pemilik segala keagungan, Aku Maha Kuasa atas segala yang ada dipenjuru semesta. Untuk apa kalian melakukan suatu perkara yang bukan bagian dari kekuasaan kalian , bukankah kalian telah meniru kezaliman Firaun , menyombongkan diri laksana Tuhan ?”.

Ayat. 1338

Memohon ampunlah kepada Allah, sebab kalian telah bertindak melampaui batas.

Semesta raya bagaikan titik pasir tanpa makna dalam genggaman kekuasaan-Ku.

Lantas mengapa kalian bertindak seolah mewakili kebesaran-Ku?.

Tuhan lemah mana yang kalian bela?, semua itu hanyalah khayalan sesat mereka, mereka jauh dari nilai-nilai kemanusiaan, mereka adalah golongan yang hanya mengedepankan nafsu hewaniah mereka semata.

Ayat. 1339

Maka jauhilah mereka, jangan ikuti barisan mereka sebab mereka adalah golongan yang sesat arah.

Mengikutinya kelak jiwa kalian akan menjadi gersang, laksana embun diatas panasnya pasir gurun, menguap penuh kesia-siaan hingga membawamu jauh dari tuntunan cahaya terang.

Ayat. 1340

Maka ikutilah jalan damai, jalan kasih , jalan terang , jalan yang telah dibuka oleh nabi-nabi sebelum kamu, agar kamu selamat didunia dan akhirat.

Ayat. 1341

Janganlah kalian terpecah belah, terlepas dari ikatan suci Tuhan. 

Bertauhidlah secara murni, masuklah dalam kerajaanNya yang kekal.

Ayat. 1342

Tinggalkanlah kajian-kajian keagamaan yang sekiranya mengajarkan nilai yang jauh dari nilai kemanusiaan dan ketuhanan.

Selamatkan dirimu, keluargamu, bangsamu dari hal yang demikian, karena akan meracuni pikiran hingga kalian tersesat arah.

Ayat. 1343

Berkumpulah bersama orang-orang shaleh, bersama orang-orang yang hatinya tertanam rasa cinta kasih .

Sehingga kamu menjadi tentram, lengkapilah keyakinanmu dengan ilmu agar kehidupanmu menjadi seimbang.

Ayat. 1344

Janganlah kalian ikuti sekumpulan orang-orang yang dihatinya tertanam kebencian terhadap sesama.

Sebab Tuhanmu tidak pernah mengajarkan kebencian antar sesama.

Keturunan Israel, keturunan Ismail, dan diluar keduanya adalah bersaudara.

Ayat. 1345

Janganlah kalian kalian terpecah belah dan mendirikan agama-agama, kemudian saling menumpahkan darah mengatasnamakan-Nya.

Ikutilah tauhid moyangmu Ibrahim, tempuhlah jalan yang lurus, jalan terang yang telah diajarkan nabi-nabi kepada kalian semua.

Ayat. 1346

Raihlah pencerahan bathin sebab telah Aku tebarkan ayat-ayat semesta di alam ini agar kalian mendapatkan pengajaran darinya.

Janganlah hidup dalam keimanan buta, merasa diri, kelompok dan golonganmu saja yang benar disisi Tuhanmu.

Kembalikanlah segala sesuatunya kepada Allah semata, sebab Dia Maha Adil , Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ayat. 1347

Ketahuilah Firman-Ku tak terbatas, tak ada kitab-kitab yang mampu menampung keseluruhan firman-firman-Ku, maka lihatlah sekeliling kalian itulah ayat-ayatNya yang tersembunyi, yang menyapa kalian dari awal hingga akhir kehidupan tanpa memandang agama dan kepercayaan.

Ayat. 1348

Begitulah luasnya kasih-Ku kepada ciptaanKu, maka Aku sapa rumah jiwa ciptaanKu tanpa perantara-perantara, melainkan jiwa kalian sendiri.

Ayat. 1349

Kalianlah pemilik kunci rumah jiwa, maka bersihkanlah rumah jiwa itu, bukalah pintu-pintu rumah jiwa itu agar Dia dapat bersemayam dan meneranginya.

Ayat. 1350

Beruntunglah insan yang dihatinya memiliki pendar cahaya cinta kasih, sebab ia telah menyatu dalam cahaya KeterpisahanNya.

Kitab Semesta 

Ayat. 1351

Janganlah kalian meniru peradaban para nabi, sebab tantangan di tiap zaman pastilah berbeda.

Lanjutkan dan kembangkanlah ajaran para nabi. 

Jangan kalian ikuti tingkah polah peradabannya yang rusak, melainkan nilai kebaikan yg telah mereka ajarkan.

Ayat. 1352

Kembangkan dan majukanlah peradaban bangsamu, jadilah bangsa yang besar, yang mampu memberi jalan terang bagi bangsa lainnya.

Ayat. 1353

Susurilah jalan damai, jangan kalian lalui jalan-jalan yang penuh kekerasan. 

Jadilah bijak, dan ajarkanlah nilai-nilai kebaikan kepada generasi penerus kalian.

Ayat. 1354

Janganlah kalian tanam bibit-bibit kebencian kedalam hati mereka , yang kelak akan menimbulkan perpecahan dan malapetaka.

Ayat. 1355

Saling kasih mengasihilah diantara sesamamu, sebab begitulah ajaranNya.

Jadilah bangsa yang berbeda-beda, namun jadilah satu umat Tuhan yang menyatu dalam ikatan suci Tuhan.

Kitab Semesta

Ayat. 1356

Hindarilah penceramah yang mengajak kepada Kemudharatan, yang ucapannya penuh caci maki tanpa sedikitpun pencerahan.

Dengan khusyu kalian dengar ceramah caci maki mereka.

Kalian penuhi kotak amal mereka yang sejatinya di peras dari hasil keringat orang miskin, lalu darinya mereka bangun istana-istana nan megah,  kemudian kalian pulang tanpa sedikitpun mendapatkan pencerahan, melainkan kesia-siaan.

Ayat. 1357

Bukankah hal demikian seumpama kelompok keledai ditengah singa yang buas?.

Ketahuilah ayat-ayat semesta Tuhanmu bisa kalian ambil tanpa upah, yang bisa kalian ambil dimanapun dan kapanpun kalian mau.

Ayat. 1358

Ambilah pembelajaran dari semesta raya, dimana lembaran ayat-ayat Tuhanmu melimpah ruah tanpa batas.

Inilah pengajaran yang tidak memandang agama dan kepercayaan.

Inilah Tuhan yang tak tersandera kelompok agama dan kepercayaan, Tuhan Semesta yang meliputi segala.

Ayat. 1359

Maka bukalah mata dan hati kalian, agar kalian dapat menerima pengajaran.

Resapi dan ambilah hikmah yang ada di jagad semesta dirimu dan jagad semesta diluar dirimu.

Ayat. 1360

Bukalah jalan bagi tunas-tunas kehidupan, agar mereka dapat melangkah dalam tuntunan kasih Tuhan.

Dan jadilah terang bagi sesama.

Ayat. 1361

Lihatlah tingkah polah mereka, takkala engkau mengkritisi ajaran dan agama yang mereka imani, mereka tersulut amarah laksana minyak bertemu bara api , mereka mencoba membela mati-matian keyakinan mereka dalam keimanan buta.

Itulah Tuhan-tuhan yang tersandera kelompok agama dan kepercayaan.

Bukankah Aku adalah Tuhan Semesta?. Tuhan bagi mereka percaya , bagi mereka yang beragama maupun tak beragama?.

Ayat. 1362

Bagaimana mereka dapat menyatu dalam ikatan tauhid Ibrahim, jika mereka memenjarakan konsep Tuhan dalam penjara sempit yang mereka ciptakan sendiri?.

Bagaimana mereka bisa bersatu atas nama Tuhan dan masuk dalam kerajaan suci Tuhan jika memiliki citra Tuhannya masing-masing?.

Ayat. 1363

Maka terangkanlah  kepada mereka bahwa Kitab Semesta berdiri diatas agama-agama dan  dilarang bagimu mendirikan agama dan membatalkan ajaran mereka, melainkan bertujuan meluruskan tauhid Ibrahim dan menyatukan mereka dalam satu ikatan suci tauhid.

Ayat. 1364

Dan berhentilah menyatakan Yesus sebagai tuhan, bukankah ia hanya seorang utusan?, bukankah ia makan makanan halal dan disunat, benda tajam suci manakah yang dapat memisahkan dan memotong bagian dari tuhan, seandainya kamu makhluk yang  berfikir.

Ayat. 1365

Ketahuilah perkataan Tuhan tiga dalam satu adalah ciptaan rohaniawan dimasa lalu agar para penyembah matahari memeluk ajaran mu.

Kini pengetahuan tauhid telah sampai kepada kalian, maka hilangkanlah perkataan keji itu dari kalian, seandainya kalian masih ingin berada dalam ikatan tauhid Ibrahim.

Ayat. 1366

Dan bagi keturunan Ismail, berhentilah meneriakkan nama Tuhan dan menumpahkan darah mengatasnamakanNya.

Sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Ayat. 1367

Berhentilah menjadi tuhan kecil bagi manusia lainnya. Berbuat baiklah terhadap sesama memupuk persaudaraan dan cinta kasih.

Bukankah Tuhanmu memberikan karunia cinta dan kasih tanpa membedakan, karena begitulah Dia bekerja.

Ayat. 1368

Hormatilah nilai kearifan luhur moyangmu, sebab mereka telah hidup berdampingan bersama mu dan memberikan mu landasan untuk melangkah ke depan, sebuah cita dan harapan menuju kehidupan yang lebih baik.

Maka janganlah kalian paksakan kelompok mu dan diluar kelompok mu untuk  jadi seragam, sebab perbedaan dan keberagaman  merupakan kehendak-Nya, agar kalian saling kenal mengenal.

Ayat. 1369

Ketahuilah agama lahir, berdiri dan berkembang bersama budaya, janganlah kalian menghancurkan budaya-budaya mengatasnamakan agama dan keyakinan.

Rawat dan lestarikanlah budaya leluhur mu sebab hal demikian membuat kehidupan kalian menjadi lebih indah dan bermakna.

Ayat. 1370

Bersatulah dan tetaplah dalam satu ikatan tauhid Ibrahim, janganlah kalian terlepas dan tercerai berai menciptakan tuhan-tuhan menurut citra kalian sendiri.

Kitab Semesta 

Ayat. 1371

Dan lihatlah bagaimana mereka beribadah, mereka duduk berlutut didepan patung Maria dan putranya. Menangis tersedu-sedu memohon kebaikan dan keselamatan.

Apakah berhala-berhala itu dapat berbicara dan menjawab semua doa-doamu ?

Sesungguhnya berhala-berhala yang kalian ciptakan telah mengalihkan diri kalian dari Wujud Allah yang esa.

Ayat. 1372

Bukankah Ibrahim, Musa, Muhammad dan utusan-utusan lainnya, telah mengajarkan kepada kalian untuk tidak membuat patung-patung sebagai simbol sesembahan?.

Ayat. 1373

Janganlah kalian membuat berhala saat pengetahuan tauhid telah sampai kepada kalian, kecuali kepada para penghayat kepercayaan yang berada di pelosok-pelosok, karena karunia Allah lebih dulu ada dari murkanya.

Ayat. 1374

Dan jangan pula kalian berhalakan bahasa Arab, seolah Tuhanmu berbicara dengan bahasa Arab, Tuhanmu sumber segala bahasa, Dia mengerti segala bahasa-bahasa termasuk bahasa jiwa.

Ayat. 1375

Dan jangan pula kalian meberhalakan pakaian seolah beragama, seolah pakaian tertentu beraroma surga.

Sesungguhnya apapun yang kalian pakai merupakan urusan duniawimu sendiri.

Pakailah pakaian yang sopan dan terhormat, tanpa harus seragam, buatlah dengan penuh keindahan karena Tuhanmu Maha Indah dan menyukai keindahan.

Ayat. 1376

Kemudian kalian saling mendebat mengenai keilahian Yesus dan bersandar pada ayat, yang seharusnya tertulis :

“Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Allah, tidak melalui aku (sebagai utusan)”.

Ayat. 1377

Ketahuilah bahwasanya setiap nabi dan rasul memiliki misinya masing-masing yang ditugaskan oleh Tuhanmu dalam kurun waktu dan wilayah tertentu.

Ayat. 1378

Yesus semasa hidup belum mendirikan kekristenan, dan tidak ada ucapan darinya yang menyatakan dirinya sebagai tuhan, seandainya kalian mengetahui.

Karena ia merupakan seorang Yahudi sejati , pengusung tauhid yang menyakini bahwa Allah esa, memakan makanan halal dan disunat.

Ayat. 1379

Adalah sesuatu yang keji dan penuh kepalsuan lahir dari para pengikutnya dimasa awal, yaitu kelompok-kelompok yang telah mendirikan tiang-tiang kekristenan sekaligus menasbihkan Yesus sebagai Tuhan, kemudian di amini pada masa sesudahnya, tanpa sedikitpun kecurigaan dihati kalian.

Ayat. 1380

Bukankah kelompok para pengusung ketuhanan Yesus adalah suara kelompok yang kalah?.

Mengapa suara mereka yang kalah ditetapkan sebagai pemenang dan dijadikan landasan baru bagi ajaran dasar mereka?.

Ajaran siapa yang mereka ikuti selain ajaran para penyembah dewa matahari.

Dan ketahuilah bahwa mereka telah keluar dari ikatan suci tauhid yang diusung oleh bapak moyangmu Ibrahim.

Ayat. 1381

Wahai kaum beragama bukalah kitab-kitab suci kalian, tidakkah kalian perhatikan kitab-kitab itu?.

Ketahuilah bahwa sebagian dari kitab-kitab itu memiliki banyak penulis, kitab-kitab itu memiliki perbedaan isi dan penafsiran, sebagian darinya (Kitab suci tersebut) tak runut susunan surah-surahnya.

Ayat. 1382

Begitu juga dengan kitab-kitab purba dimasa yang lebih tua, mereka juga memiliki berbagai bentuk, rupa dan berbagai penafsiran.

Lantas dimanakah ayat-ayatNya yang abadi dan tak dapat dipalsukan?.

Itulah yang dinamakan ayat-ayat Semesta ,  untaian-untaian ayat yang ada di alam ini , sebuah Kitab terbuka yang dapat dibaca oleh setiap insan yang mampu membaca dengan mata hati, tanpa membedakan agama dan keyakinan.

Ayat. 1383

Siapapun bisa membaca ayat-ayat Semesta ini, sekalipun ia seorang pendosa, Kitab Semesta adalah untaian ayat yang diperuntukkan bagi kaum beriman , belum dan tak beriman.

Ayat. 1384

Adakah dalam kitab ini ajaran untuk membunuh diantara sesamamu dengan alasan  yang tak jelas?.

Adakah dalam kitab ini terdapat benih-benih kebencian antar suku dan bangsa?.

Adakah dalam kitab ini yang menodai keEsaan Tuhan?.

Ayat. 1385

Maka terimalah Kitab Semesta dalam hatimu dan sandingkanlah dengan kitab-kitab yang kalian imani, sebab kitab ini merupakan kitab penegas dan penerang bagi ayat yang nampak samar-samar.

Ayat. 1386

Jika kalian telah membaca, memahami dan menerima Kitab Semesta, maka darinya dunia akan hidup dalam masa kedamaian yang panjang dan kesejahteraan hidup, sebab kalian telah berada dalam satu ikatan tauhid Ibrahim dan masuk dalam kerajaanNya yang kekal.

Ayat. 1387

Sebaliknya jika kalian menolak dan menentangnya (Kitab ini), maka peperangan yang kelak mengakhiri peradaban kalian segera akan terwujud dan tergenapkan.

Begitulah nubuatan dari kitab-kitab terdahulu,  jika kalian mengetahuinya.

Ayat. 1388

Maka bersihkanlah jiwa kalian dan terimalah kasih karunia ilahi.

Terimalah perjanjian tauhid Ibrahim yang telah sampai kepada kalian.

Raihlah kedamaian didalam hati kalian dan jadilah terang.

Ayat. 1389

Buanglah wujud-wujud rupa Tuhan di dalam hati dan pikiranmu, sebab Dia Wujud yang tak terpikirkan.

Ayat. 1390

Terimalah tuntunan itu, sebab nyala itu bersumber dari Sang Maha Wujud.

Gunakanlah akalmu bukan keimanan buta semata, maka engkau akan selamat dunia dan akhirat.

Kitab Semesta

Ayat. 1391

Dan kepada kalian kaum yang tak mempercayai Tuhan, dapatkan kalian renungi bagaimana semesta ini di ciptakan?.

Bukankah segala sesuatunya diciptakan dengan penuh perhitungan dan keindahan?.

Ayat. 1392

Lihatlah ruas-ruas tangan dan jarimu, bukankah memiliki suatu pergerakan yang pas dan tepat?. Adakah darinya yang salah arah dan pergerakan?.

Lihatlah pergerakan planet-planet yang memiliki hukum edarnya masing-masing, bukankah hal demikian merupakan tanda-tanda dari kebesaranNya?.

Ayat. 1393

Ketahuilah manusia ada, maka Tuhan ada. Tidak ada manusia, maka Tuhan pun tidak ada, walaupun sesungguhnya Dia ada.

Hal demikian menandakan bahwa segala makhluk hidup lahir sebagai bentuk persaksian dari Sang Maha Wujud.

Ayat. 1394

Ketika segala sesuatunya berawal dari ketiadaan, maka kehadiranmu dalam kehidupan menandakan cinta kasih Tuhanmu kepada ciptaan-ciptaanNya yang mengalir tanpa batas.

Begitulah kasih karunia-Nya, mengapa engkau mengingkari keberadaan-Nya?. Ketahuilah Dia Wujud Yang Tak terpikirkan, melihatnya engkau akan binasa, karena begitulah keterbatasan mu sebagai makhluk -jika engkau mengetahui.

Ayat. 1395

Maka kenalah Dia sebagai Tuhan Yang Esa, Tuhan yang berbeda dengan ciptaanNya.

Temuilah Dia didalam dirimu dan diluar dirimu.

Dia berbicara dalam hukum-hukum semesta, begitulah Dia, Tuhan Maha Segala.

Kitab Semesta

Ayat. 1396

Dan lihatlah tingkah polah rohaniawan-rohaniawan diantara kalian, kritiknya terhadap pemimpin mengumpamakan dirinya Musa bertemu dengan Firaun.

Bukankah hal demikian bentuk dari kesombongan iman?. 

Apakah tidak ada cara lain yang lebih bermartabat ?, bukankah pemimpin mu merupakan lambang dari kehormatan bangsamu ?.

Ayat. 1397

Maka tinggalkanlah rohaniawan-rohaniawan yang ucapannya penuh caci-maki, yang fatwanya membuat perpecahan diantara kamu.

Ayat. 1398

Berilah dukungan kepada pemimpin mu , doakanlah perjuangan mereka, kritiklah dengan pantas jika mereka melenceng, jangan kalian saling mencaci-maki dan saling menyalahkan, sehingga menimbulkan perpecahan diantara anak bangsa.

Ayat. 1399

Majukanlah peradaban bangsamu, janganlah kalian mencuri uang-uang yang bukan hak mu, sebab perbuatan yang demikian itu, sangat keji di mata Tuhanmu.

Ayat. 1400

Bersatu dan bersuaralah dalam memperjuangkan kepentingan rakyatmu, bukan kepentingan sekolompok golongan, ras dan agama tertentu, melainkan kepentingan bersama.

Kitab Semesta

Ayat. 1401

Janganlah segala hal kalian haramkan ( seumpama musik dan seni pahat) , yang sesungguhnya tidak diharamkan Tuhan kepadamu, melainkan mengikuti prasangka kalian sendiri.

Beragamalah dengan akal, sebab tanpa akal kalian akan hidup dalam kegelapan dan jurang kebodohan yang tanpa batas.

Ayat. 1402

Dan bagi kalian para rohaniawan, ajarkanlah kepada pengikut-pengikutmu nilai-nilai yang dapat membebaskan umat dari kegelapan dan membawa mereka kepada pencerahan , bukan menebarkan ketakutan perihal siksa neraka dan membuai mereka dengan iming-iming surga, menimbang-nimbang pahala.

Ayat. 1403

Beriman dan beribadahlah kepada Allah karena keikhlasan, bukan takut akan neraka dan berharap surga.

Janganlah kalian timbang amal baik perbuatan kalian, sebab amalan bukan untuk ditimbang-timbang.

Ayat. 1404

Berhentilah mengucapkan surga tempatnya memecah perawan para bidadari, bukankah hal demikian bahasa perumpamaan , bahasa  amsal bagi kaum pembunuh, perampok dan pencoleng, agar mereka mau menerima perintah-peribtah agama dengan balasan upah yang mereka idamkan dan impikan selama di dunia?. 

Surga bukan sekedar bidadari, melainkan  tempat yang dimana Sang Khalik berkumpul dengan umat-umatNya didalam surgaNya yang kekal.

Ayat. 1405

Maka beragamalah dengan akal, agar kalian mampu menjawab tantangan jaman dan tidak terbelenggu oleh rantai-rantai yang kalian ciptakan sendiri sehingga peradaban kalian menjadi mundur dan terbelakang.

Kitab Semesta

Ayat. 1406

Berhati-hatilah kepada seseorang yang mengaku sebagai nabi, lihatlah bagaimana ia berbicara adakah kebijaksanaan keluar dari mulutnya?.

Dia yang mengaku-ngaku sebagai nabi, sejatinya tak lebih dari ucapan-ucapan para pendusta.

Ayat. 1407

Nabi yang asli tidak akan memaksakan diri untuk diakui, ayat-ayat Tuhannyalah yang akan bekerja untuknya, membuktikan kebenaran akam firman-Nya.

Ayat. 1408

Hindarilah dan jauhilah nabi-nabi palsu itu sebab mereka akan menyesatkan mu dari jalan kebenaran; memalingkan mu dari jalan lurus yang telah buka dan diajarkan utusan-utusan yang terdahulu.

Ayat. 1409

Bertauhidlah secara murni, bahwa Allah Tuhanmu itu Esa, tidak ada makhluk Yang serupa dengan Dia.

Ayat. 1410

Terimalah pengajaran yang penuh kebijaksanaan dan kebajikan yang sampai kepada kalian, biarlah Tuhanmu yang menentukan ihwal kenabian dan kerasulan seseorang, bukan berdasar penolakan ataupun keinginan dan kehendak orang banyak.

Ayat. 1411

Sesungguhnya para nabi dan rasul siap menjadi alas kaki bagi umat-umatnya, ia siap berkorban untuk kalian semua tanpa berharap sanjung puji ataupun pengakuan, sebab menerima pesan dariNya merupakan anugerah yang tak terhingga, melebihi apapun yang ada didunia.

Ayat. 1412

Maka ambilah pembelajaran dari utusan-utusanNya, gunakanlah nalarmu, maka engkau dapat membedakan mana ayat palsu, mana ayat yang bersumber dari Ilahi.

Ayat yang bersumber dari Ilahi akan membawa damai serta ketenangan di dalam bathin mu. 

Pengajaran dari nabi-nabi yang asli akan memberikan pencerahan,  sebab jiwanya telah dituntun ruh ilahiah didalam menulis ayat-ayatNya.

Kitab Semesta

Ayat. 1413

Hendaklah kamu jangan berkecil hati, jika mereka mencaci maki dan menyumpah serapah dirimu, serta menudingmu sebagai orang yang sesat.

Bukankan Musa, Yesus , Muhammad dan nabi-nabi lainnya telah dianggap sesat oleh masyarakatnya, mereka dianiaya, dikejar-kejar dan  hendak dibunuh.

Atas dasar keteguhan iman dan ketauhidan mereka mampu bertahan.

Ayat. 1414

Biarlah kesombongan iman mereka runtuh dan keimanan mereka terguncang terhadap kebesaran ayat-ayat kami.

Kemudian mereka kembali membaca kitab-kitab mereka, lalu mereka sambil tersungut-sungut berkata, “Sungguh celaka bila kami hidup diakhir zaman, sebab kami diliputi banyak dosa”.

Maka katakanlah kepada mereka, terimalah pengajaran yang datang kepada kalian, jika kalian mau menjadi manusia yang tercerahkan dan terselamatkan.

Ayat. 1415

Ijinkanlah cahaya terang menghampiri jiwamu, dan memberikan jalan bagi dirimu dan orang-orang di sekeliling mu, agar kalian selalu dalam naungan kasihNya.

Ayat. 1416

Lantas engkau berkata, “Aku ini seorang pendosa tidak pantas rasanya jika aku memikul  tanggungjawab dariMu”

Tuhanmu Maha Berkehendak, Dia lebih mengenal dan mengetahui segala ciptaanNya.

Tidakkah kau belajar dari Musa, ia-pun merasa berat menerima kewajiban dari Tuhanmu, sehingga ia meminta Harun mendampinginya karena merasa berat lidah (tak pandai berbicara).

Ayat. 1417

Maka terimalah karunia dari Tuhanmu, kabarkanlah ayat-ayat semesta kepada mereka yang masih terbelenggu oleh rantai-rantai yang mereka buat sendiri.

Bebaskanlah mereka dan jadikanlah mereka umat yang merdeka dan tercerahkan.

Ayat. 1418

Bebaskanlah mereka dari perbudakan-perbudakan agama. Berilah mereka hikmah dan pengertian, agar mereka menjadi umat-umat yang terpilih dan dikasihi oleh Tuhan.

Ayat. 1419

Nyalakanlah lentera bagi dunia, jadilah penerang dikala gelap meliputi semesta.

Ayat. 1420

Maka kelak manusia akan tersadar atas kekeliruannya dan kembali kepada tauhid Ibrahim.

Dan menjadikan kitab Semesta sebuah kitab bagi semesta, tanpa memandang agama dan kepercayaan.

Kitab Semesta

Ayat. 1421

Wahai kaum beriman, dapatkah kalian menempatkan Wujud Tuhan yang kalian sembah berada diatas agama-agama dan kepercayaan, Tuhan yang meliputi semesta tanpa tersandera agama dan kepercayaan serta tanpa perdebatan diantara kalian?. 

Dapatkah kalian melihat kedalam sanubari kalian bahwa Dia Perwujudan Segala , menembus keseluruh penjuru semesta?.

Ayat. 1422

Jika kalian mengamini bahwa Tuhan yang kalian sembah adalah Tuhan yang esa , maka buanglah sosok-sosok perwujudan Tuhan yang  memenjarakan pikiran kalian dan membuat kalian terpecah belah dalam agama-agama.

Ayat. 1423

Bersatulah dalam tauhid Ibrahim, baca dan jalankanlah pembelajaran yang terdapat dalam Kitab Semesta, maka kalian akan mudah bersatu tanpa sekat-sekat perbedaan, hidup dalam damai penuh dengan kemuliaan.

Ayat. 1424

Maka terimalah jalan terang yang sampai kepada kalian dan sebarkanlah pengajaran ini kepada mereka-mereka yang belum mengenal dan mengetahuinya.

Ayat. 1425

Biarlah ayat-ayat Tuhanmu mengguncang keimanan mereka, lalu mereka berkata, “Siapakah yang menulis Kitab ini, agama apa dan siapa nama utusannya?” , maka katakanlah kepada mereka Kitab Semesta adalah Kitab Ilham dari Langit, suara-suara yang bergema disanubari, Kitab Penutup yang berdiri diatas agama-agama dan kepercayaan.

Dan janganlah kau umumkan siapa dirimu, sebab ayat-ayat Tuhanmulah yang akan bekerja untuk membenarkan ajaran dan pewartaan mu.

Kitab Semesta 

Ayat. 1426

Dan tidakkah kalian mengambil pembelajaran ditengah kalian, saat badai menerjang negerimu, maka setelahnya -beberapa mata air keluar dari  tanah-tanah kering, menjadi danau yang luas dalam sehari.

Begitulah kasihNya, tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan dan bersyukurlah disaat sempit dan lapang mu, sebab ada hal baik yang datang di masa kemudian.

Ayat. 1427

Dan lihatlah berbagai tanda-tanda kebesaran Tuhanmu di langit ,di laut  dan di darat, yang terjadi diberbagai penjuru dunia, begitulah keagungan pesan-pesanNya kepada kalian agar kalian tetap dijalan yang lurus , jalan tauhid yang telah  di turunkan Ibrahim kepada kalian.

Ayat. 1428

Setelah tanda-tanda kebesaranNya menyapa kepada kalian semua, maka jadilah manusia-manusia yang baru, manusia yang siap menerima pengajaran.

Ayat. 1429

Terimalah cahaya terang ini, lalu sampaikanlah kepada manusia lainnya agar mereka mendapatkan pencerahan.

Ayat. 1430

Biarkan ayat-ayat Tuhan yang bekerja kepada umat di seluruh semesta, kewajiban mu hanya menyampaikan kepada mereka, selebihnya serahkanlah kembali kepada Allah semata.

Kitab Semesta

Ayat. 1431

Diantara kalian ada yang memanggil panggilan ibadah dengan suara yang keras tanpa memperhatikan waktu.

Hendaklah jangan berlebihan seperti itu, sebab bisa jadi diantara orang yang sedang tertidur itu ada orang yang sedang sakit ataupun bayi-bayi yang terlelap.

Ketahuilah Tuhanmu tidak tuli begitu juga dengan umat-umatNya, mereka memiliki kesadarannya sendiri didalam memenuhi panggilan-Nya.

Ayat. 1432

Kemudian diantara kalian bertanya, mengapa manusia diciptakan dari tanah liat, bukankah itu bertentangan dengan keilmuan dimasa kini?.

Katakanlah, bahwa hal itu merupakan bahasa amsal, sebab orang-orang terdahulu belumlah memiliki pengetahuan perihal sebuah unsur; zat dari sebuah benih.

Ayat. 1433

Demikian juga penjelasan dari Idris perihal petir atau perumpamaan bumi dihamparkan dan matahari terbenam di lumpur nan pekat dari Muhammad, merupakan bahasa amsal, bahasa pengertian yang disampaikan- disesuaikan dengan kondisi kaumnya.

Ayat. 1434

Maka pelajarilah kitab-kitab itu, tetaplah dijalan yang lurus, sebuah jalan yang telah dirintis oleh nabi-nabi kepada kalian semua.

Ayat. 1435

Janganlah kalian buang (Kitab Enoch/Idris dari Alkitab ) kalian tafsirkan secara serampangan, kalian rubah urutan-urutan surah-surahnya (dari kitab lainnya), sebab hal demikian akan menyulitkan mereka yang akan mempelajari dan mengambil pembelajaran darinya.

Kitab Semesta

Ayat. 1436

Diantara mereka membela mati-matian perihal keilahian Yesus, berdasar temuan relik yang sejaman dengannya, tidakkah kalian mengetahui bahwa temuan relik paling tua itu, hanya seukuran sekepal tanganmu, maka jelaslah keilahiannya bukan sesuatu yang alkitabiyah, melainkan hanya mengada-ada untuk keselamatan umat dimasa lalu dan merangkul para penyembah matahari agar masuk kedalam ajaran mereka.

Ayat. 1437

Mintalah bukti-bukti itu kepada imam-imam kalian, bukti-bukti atas penasbihan Yesus putra Maryam sebagai Tuhan.

Bukankah bidat-bidat itu, usaha dari para raja dan imam untuk merangkul para penyembah matahari agar masuk kedalam ajarannya?.

Maka sesungguhnya ajarannya yang murni, tidak ada yang mengajarkan untuk menyembah selain kepada allah, sebab itu tidak alkitabiyah.

Ayat. 1438

Maka kembalilah kepada jalan tauhid Ibrahim, bahwa Allah itu esa, janganlah kalian menyembah illah-illah lain selain Allah.

Ayat. 1439

Berkumpulah dalam ikatan tauhid Ibrahim dan masuklah dalam kerajaanNya yang kekal.

Ayat. 1440

Ikutilah jalan yang lurus, jalan yang telah dibuka oleh para nabi dan rasul, bukan jalan orang yang menyimpang dan sesat arah.

Teguhkanlah kalimat tauhid, agar kalian tidak tercerabut dari akar warisan Ibrahim, Tuhanmu – Tuhan Yang Esa dan sebarkanlah firmanNya hingga bersinar ke segala penjuru semesta.

Kitab Semesta 

Ayat. 1441

Ada masa dimana banyak orang yang mengaku sebagai nabi dan mesias. Maka telitilah prilaku mereka, nabi dan mesias asli ucapannya akan penuh dengan hikmat, nabi-nabi dan mesias palsu akan menimbulkan bencana dan malapetaka.

Ayat. 1442

Banyak dari kalian begitu mudah disesatkan oleh mereka sebab pemahaman kalian akan ketuhanan begitu lemah.

Kalian manusia kebanyakan bertuhan dan beragama berdasar warisan kedua orang tua, berdasar keyakinan orang banyak bukan atas kesaksian diri.

Ayat. 1443

Maka carilah jalan kebenaran itu, telitilah dengan benar, jangan terburu-buru, sebab jalanNya penuh liku dan cobaan, sebuah jalan keteguhan menuju keharibaan Tuhan.

Ayat. 1444

Ketika pemahaman tauhid telah sampai kepadamu, maka genggamlah dengan erat hingga ajal menjelang, bahwa YHWH Musa , Allahmu adalah Tuhan yang Esa.

Ayat. 1445

Janganlah kau cari tuhan-tuhan selain Allah, sebab inilah jalan keselamatan dan jalan terang.

Kitab Semesta

Ayat. 1446

Banyak dari kalian menghujat tuhan-tuhan agama lain, menimbulkan perdebatan dan permusuhan, carilah jalan yang lebih bermartabat, carilah bukti dan pemahaman agar kalian semua saling cerah-mencerahkan.

Ayat. 1447

Carilah satu pemahaman bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa, Tuhan milik semesta, Tuhan yang tidak  tersandera kelompok agama dan kepercayaan.

Ayat. 1448

Tuhanmu memiliki beragam nama , rupa dan wujud sebab begitulah beragam penalaran manusia, maka sampaikanlah Kitab Semesta agar mereka memahami ihwal ketuhanan.

Ayat. 1449

Buanglah citra-citra ketuhanan berdasar khayalan orang-orang dimasa lalu, Tuhanmu Maha Segalanya dan berbeda dengan ciptaanNya, sesuatu yang tak terpikirkan, melihatnya engkau akan binasa, sebab begitulah Dia, Sumber Segala Keagungan.

Ayat. 1450

Kenallah dia sebagai Raja segala raja, tahta kebesaranNya meliputi Semesta, engkau memandangNya di langit maupun yang memandang kedalam sanubari adalah sama, Sumber Keagungan yang sama.

Kitab Semesta

Ayat. 1451

Tidakkah kalian saksikan tanda-tanda kebesaran Tuhanmu di langit ?, mendadak langit memunculkan fenomena-fenomena yang indah, begitulah tanda-tanda kemunculan mu.

Ayat. 1452

Kebenaran Firman-firman Tuhanmu, muncul bersama keajaiban-keajaiban di langit , kemudian diantara mereka berkata, begitulah hukum alam, semua ada alasan dibalik gejala itu semua, sebagian lagi berkata itu hanya kebetulan semata.

Ayat. 1453

Maka saksikanlah fenomena-fenomena yang ada di langit dalam beberapa masa ke depan yang akan terus terjadi diberbagai belahan dunia,  ketika kalian telah bersaksi atas mukjizat-mukjizat itu, maka kembalilah kepada jalan tauhid yang telah dicontohkan bapakmu Ibrahim.

Ayat. 1454

Bersihkanlah rumah jiwamu, agar Dia dapat bersemayam dan menerangi jiwamu.

Jadilah jiwa yang tercerahkan, dan menerangi jiwa-jiwa lainnya menuju kerajaan surga.

Ayat. 1455

Maka bersatulah kalian wahai para penganut agama ataupun kepercayaan, sebab kalian umat-umat yang dikasih oleh Tuhan, tanamkanlah tauhid dihati kalian, maka kalian akan menyatu dalam Cahaya keterpisahanNya.

Kitab Semesta

Ayat. 1456

Bersikap tegaslah kepada orang-orang yang kelak akan menimbulkan perpecahan dan pertumpahan darah diantara kalian, amankanlah mereka, jangan kalian beri mereka panggung sehingga fitnah-fitnah yang keluar dari mulutnya diaminkan dan dijalankan oleh umat-umat yang terbelakang secara pemikiran.

Ayat. 1457

Hormatilah mereka yang berbeda keyakinan dengan kelompok mu, saling kasih mengasihi lah diantara sesama kalian, sebab begitulah ajaranNya, penuh kasih dan pengampunan.

Ayat. 1458

Maka kembalilah kepadaNya dan lihatlah kedalam, ada Dia yang ingin dikenal, tanpa perantara-perantara surga.

Kenalilah Dia sebagai kesaksian mu sendiri bukan kesaksian orang kebanyakan, kesaksian orang banyak bisa saja salah, dirimu pribadilah yang bersaksi atas kebenaran yang kau cari dan kau yakini.

Ayat. 1459

Dia , Allah mu adalah Tuhan yang kekal, tuhan-tuhan lain, lahir dan binasa -namun Tuhanmu tidak berawal dan tidak berakhir.

Ayat. 1460

Maka berbahagialah kalian wahai umat beragama dan kepercayaan bila ada seutas Cahaya Penuntun didalam hati kalian, sebab Dia akan menuntun umatNya menuju Cahaya Terang.

Kitab Semesta

Ayat. 1461

Kemudian kalian bertanya, “Mengapa penghayat kepercayaan masuk dalam golongan yang dikasihiNya?”, maka jawablah moyangmu telah mengenal konsep ketuhanan bahwa Tuhan itu Esa sebelum kelahiran agama-agama, maka hormatilah peninggalan dan ajaran-ajaran leluhur mu, selama ajaran mereka berada dijalan yang lurus.

Ayat. 1462

Tidakkah Aku memberikan pengajaran dan tuntunan di banyak jalan?.

 Maka carilah jalan itu, yang menurut kalian jalan terbaik dalam menuju Aku.

Ayat. 1463

Cahaya kebenaran dari Tuhanmu tidak akan pernah padam sekalipun cahaya itu berada di gua-gua nan gelap (sekalipun) di dalam pelosok-pelosok hutan.

Doa-doa yang mereka ucapkan sama derajatnya dengan doa-doa mereka yang berada di kuil-kuil persembahan dan mereka-mereka yang mengambil jalan sunyi.

Ayat. 1464

Kembalikanlah segala persoalan itu hanya kepadaKu, sebab segala amal baik kalian akan ditimbang secara adil, karena Aku adalah sebaik-baiknya Pengadil.

Ayat. 1465

Janganlah kalian menghakimi mereka sebagai orang yang sesat arah, sebab pemegang kunci hati adalah Tuhanmu semata, Dia yang Yang Maha Mengetahui apa-apa yang tersembunyi dan nampak dihati kalian.

Maka berbahagialah atas anugerah cinta kasih yang Tuhan mu berikan kepada seluruh makhluknya selama makhlukNya menyakini bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa.

Kitab Semesta

1466

Lihatlah tunas-tunas mulai bermekaran di hati para insan pengusung tauhid Ibrahim.  Mereka saling mengabarkan ayat-ayat semesta kepada seluruh makhluk, dan mereka berkata,

 “Bacalah kitab ini, lembaran kitab yang penuh dengan kedamaian dan cinta kasih- membacanya engkau akan merasa tentram”.

Kemudian mereka saling bertanya-tanya satu sama lain, apa mungkin telah lahir nabi ditengah-tengah kami?”.

Ayat. 1467

Maka doakanlah kepada mereka yang dapat menerima kebenaran didalam hatinya dengan ucapan penuh khidmat :

Terpujilah Allah, Tuhan Yang Esa, Tuhan Yang kebesaranNya menyapa  seluruh makhluk-makhlukNya yang ada di berbagai penjuru langit dengan Pancaran Cahaya KasihNya.

Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Yang Menghidupi Semesta dengan kasihNya yang tanpa batas.

Sesungguhnya hamba, insan yang tanpa makna di hadapan-Mu, begitu juga dengan galaksi dan planet-planet laksana butiran pasir tanpa makna dalam genggaman Mu, maka karuniakanlah kepada kami kebahagiaan dan keselamatan hidup.

Engkaulah pelita dalam relung jiwaku, maka tuntunlah kami di jalan yang Engkau Ridhoi.

Teguhkanlah keimanan dan perjanjian tauhid dihati kami, agar darinya kami tidak terlepas dari ikatan suci-Mu.

Matikanlah kami dalam keadaan beriman dan meyakini bahwa Engkau adalah satu-satunya Illah Yang Layak disembah.

Engkaulah Perwujudan Murni dari segala wujud, bentuk dan rupa. Engkaulah yang memberikan sebagian Citra-Mu kepada makhluk ciptaan-Mu, sehingga mereka menjadi indah.

Terimalah doa-doa kami, ampunilah dosa-dosa kami, berilah kami anugerah kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup.

Ya Allah Ya Tuhan Kami, persatukanlah kami dalam ikatan tauhid bapak kami Ibrahim, agar kami dapat masuk dalam surga-Mu yang Kekal.

Amin.

Ayat. 1468

Ketika ada diantara mereka tidak mempercayai-Ku, maka doakanlah mereka :

Ya Allah ya Tuhan Kami, Bukalah pintu jiwa dan lembutkanlah hati dari setiap insan agar ia dapat menerima cahaya terang.

Berilah penglihatan pada mata bathinnya bahwa Tuhan menyayangi dan mencintainya bahkan saat ia masih dikandungan dan terus menyapanya hingga ia menutup mata dalam keabadian.

Dialah Tuhan dalam kelembutanNya, merawat dan memelihara kehidupan tanpa pilih kasih, karena begitulah Dia bekerja.

Lihatlah tanaman, hewan dan benda-benda langit yang begitu indah, dan ketetapan hukum yang menyertainya, bukankah ada Sang Pencipta yang membuatnya ada dan kesemuanya itu berjalan dalam keteraturan.

Maka bersujudlah kalian dan memohon ampunlah kepada-Ku, sebab kalian pernah berpaling dari-Ku, sesungguhnya Rahmat, kasih sayang dan pengampunan  dari Tuhan mu takkan pernah berkesudahan jikalau kalian mengerti.

Maka berikanlah mereka cahaya petunjuk-Mu karena Engkaulah sebaik-baiknya Pemberi Petunjuk.

Amin.

Ayat. 1469

Ketahuilah nabi-nabi bersama para pengikutnya dalam barisan yang rapih sedang menunggu hari penghakiman, maka umat-umat yang tidak memiliki pemimpin, kapadamulah mereka kelak akan berkumpul, engkaulah yang akan membela mereka dan memberikan kepada mereka syafaat.

Ayat. 1470

Engkaulah (ribuan nabi) nabi bagi mereka yang tak memiliki agama dan nabi bagi mereka para penghayat kepercayaan.

Engkaulah nabi pengusung tauhid Ibrahim.

Allah ridho kepadamu dan engkau memperoleh  anugerah.

Ayat. 1471

Dan katakanlah kepada umat-umat Ku bahwasanya Tuhanmu tidak pernah mendirikan agama, kalianlah yang melembagakan ajaranKu sehingga kalian saling bertengkar dan saling membunuh sambil menyebut namaKu.

Ayat. 1472

Maka baca dan pelajarilah kitab semesta maka darinya yang samar akan menjadi jelas, yang gelap akan menjadi terang.

Ayat. 1473

Janganlah memaksa mereka untuk percaya, biarlah ayat-ayat Tuhanmu yang bekerja dan memberikan cahaya pengetahuan kepada mereka yang siap menerima pengajaran.

Ayat. 1474

Dan jangan berkecil hati akan jumlah mu, umat terpilih bukan karena jumlah melainkan karena mereka paling bersinar dihadapan Tuhannya.

Ayat. 1475

Akulah Cahaya Pengetahuan, Akulah Cahaya Petunjuk, maka ikutilah cahaya itu dan tetaplah menyala didalam hati kalian, karena Aku akan terus bersemayam didalam hati orang-orang yang bersih dan berserah diri.

Ayat. 1476

Dan katakanlah kepada mereka, Tuhanmu hendak membebaskanmu dari perbudakan-perbudakan agama menuju pencerahan bathin. 

Maka berkumpulah kalian dalam kasih Tuhan, dan raihlah cahaya terang.

Ayat. 1477

Bacalah ayat-ayat Tuhanmu yang mendamaikan dan penuh dengan cahaya terang, bukan ayat-ayat ancaman, penebar ketakutan.

Raihlah pencerahan bathin, jadilah kekasih Allah, bukan umat-umat yang sibuk dalam peribadatan karena takut akan ancaman siksa api neraka.

Ayat. 1478

Kenalilah Dia sebagai Tuhan Yang Maha Kasih bukan Tuhan Yang Maha Pengancam.

KasihNya mendahului murkaNya, begitulah Dia, Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Ayat. 1479

Ketakutan mu akan neraka membuat kalian menjadi umat yang mudah tersulut amarah, menjadi umat yang menjadi tuhan kecil dan menghakimi umat yang tak sejalan.

Ayat. 1480

Kecemasan mu akan neraka karena ibadah yang tak sebanding dengan banyaknya dosa, membuat kalian mencari surga dengan cara yang menurut kalian paling mudah yakni membunuh dengan mengatasnamakan-Nya. 

Tuhan mana sesungguhnya yang sedang kalian bela, bukankah Dia sudah Maha segalaNya?, bukankah dengan satu guncangan hancurlah suatu kaum?.

Ayat. 1481

Maka kembalilah kepada cahaya terang, cahaya yang diberikan oleh Allah kepada kalian semua agar kalian kembali di jalan yang diridhai oleh-Nya.

Ayat. 1482

Dan diantara kalian berkata, “tulisan siapakah ini, bukankah pintu kenabian telah tertutup?”, Katakanlah tidak ada yang tak mungkin bagi Allah, jika Dia berkehendak maka terjadilah, Kitab Semesta adalah suara-suara yang bergema di sanubari kemudian engkau menulisnya dalam bimbingan ruh ilahiah.

Ayat. 1483

Diantara mereka berkata, “Sesungguhnya dia telah menistakan agama kami, dia mengaku nabi, jelaslah ia nabi palsu”, katakanlah siapakah yang lebih menistakan agama , seseorang yang mencaci maki mengatasnamakan Tuhan kemudian saling membunuh mengatasnamakan-Nya?, Dan bukankah telah Aku perintahkan kepadanya agar ia tidak mengumumkan kenabiannya, melainkan ayat-ayat Tuhanlah yang akan bekerja untuknya.

Ayat. 1484

Risalahnya, membenarkan ajaran sebelumnya tanpa membatalkan sedikitpun ajaran-ajaran nabi dan leluhurmu, melainkan meneguhkan kembali ajaran tauhid Ibrahim.

Ayat. 1485

Maka terimalah ajarannya dan bacalah Kitab Semesta selama ia mengusung tauhid Ibrahim, maka terguncanglah keimanan kalian atas kebesaran ayat-ayat Tuhanmu.

Sebagian dari kalian mulai membuka kitab-kitab dan membandingkan ajaranNya.

Maka terimalah cahaya pengetahuan dan  cahaya petunjuk yang telah sampai kepada kalian.

Bertauhidlah secara murni bahwa tidak ada illah-illah lain selain Allah yang layak kalian sembah.

Kitab Semesta

Ayat. 1486

Nur Ilahi berpendar ke segala penjuru semesta, begitulah anugerah cahaya petunjukNya, hanya jiwa yang bersih dan bening sajalah yang mampu menerima pesan-pesan Ilahi.

Kalian memberinya gelar sebutan nabi dan rasul, bagi-Ku mereka adalah orang-orang terpilih dan sesungguhnya siapapun bisa menangkap pesan-pesan ilahi sebab Dia Maha Pemberi Petunjuk bagi mereka yang mau menerima pengajaranNya.

Ayat. 1487

Tiap bangsa dan kaum telah dianugerahkan sosok pemberi risalah, sebagian kalian bunuh, sebagian kalian terima ajarannya.

Maka terimalah pengajaran dari mereka selama ajarannya berada dijalan yang lurus, yakni nilai ketauhidan dan jalan kebenaran.

Ayat. 1488

Ribuan nabi akan terus lahir dalam perjalanan hidup manusia, sebab kehadirannya merupakan kebutuhan dan tuntutan atas segala persoalan yang terjadi di zamannya.

Ayat. 1489

Ketahuilah semua makhluk yang terlahir di dunia memiliki unsur kenabian , sebab dosa – mereka meninggalkan itu semua dan kebanyakan dari mereka menuhankan hawa nafsu semata.

Maka janganlah kalian merasa takjub dan heran, jika ada sosok baru pemberi risalah pada tiap-tiap zaman karena begitulah ketentuanNya.

Ayat. 1490

Dan terimalah hikmah dan cahaya petunjuk yang telah sampai kepada kalian, janganlah ragu ikutilah langkahnya, susuri jalan yang lurus, jalan yang meliputi Semesta.

Ketahuilah cahaya kebenaran tidak akan pernah tertutup oleh selubung kegelapan, Sang Cahaya akan memantulkan cahaya ke segala arah dan menjadi penerang bagi semesta.

Ayat. 1491

Bagimu yang diliputi oleh keraguan, janganlah berkecil hati sebab Dia selalu bersamamu dan memberikan jawaban atas segala pertanyaanmu.

Ayat. 1492

Teguhkanlah iman mu, bahwa Allah Mu adalah Tuhan Yang Esa. Jadilah hamba-hambaNya yang beramal shaleh, menjalani perintah dan menjauhi segala laranganNya.

Ayat. 1493

Hiasilah rumah jiwamu dengan mutiara-mutiara KeagunganNya.

Segarkanlah dahaga bathin mu dengan pancuran air yang bersumber dari telaga  kebijaksanaan-Nya. 

Jadilah terang, sampaikanlah hikmah kepada sesama dan jadilah lentera penerang bagi mereka yang masih berada di jalan kegelapan.

Ayat. 1494

Jalankanlah Nilai-nilai kebaikan itu dalam keseharian hidupmu dan janganlah sekedar terucap di mulut namun tidak pernah sekalipun  dilaksanakan.

Ayat. 1495

Belajarlah dan carilah ilmu hingga batas kemampuanmu, kemudian ajarilah mereka yang masih dalam belenggu kebodohan, bebaskanlah mereka, sebab kalian adalah nabi pemberi risalah bagi diri kalian dan orang lain.

Kitab Semesta 

Ayat. 1496

Sesungguhnya Allah memberikan pengajaran dengan memakai perumpamaan dari  makhluk terendah agar kalian mendapatkan pencerahan dan cahaya petunjuk, berbagai pintu jalan kebenaran dibuka olehNya begitulah anugerah dariNya, pesannya begitu menyejukkan dan mencerahkan bukan menebar ancaman dan ketakutan, begitulah Dia, Maha Pengasih Dan Penyayang.

Cahaya Penuntun yang bersumber dari-Nya akan bersama kepada orang yang percaya dan siap menerima pengajaran.

Ayat. 1497

Jika kamu memandang ayat-ayat ini merupakan karangan seorang manusia tanpa bimbingan ruh ilahiah, maka sandingkanlah ayat dari berbagai kitab dan bacalah secara bersamaan, manakah yang lebih membuat jiwamu serasa damai dan menentramkan, terimalah kenyataan ini maka jiwamu akan jatuh sujud tersungkur memuji kebesaranNya.

Ayat. 1498

Bukankah Tuhanmu telah memberikan pengajaran perumpamaan mulai dari makhluk dari kegelapan terdalam hingga makhluk yang dapat terbang melintas awan?, Tidakkah kalian membaca tanda-tanda kebesaran dari Tuhanmu?.

Bukankankah Dia menciptakan alam semesta dengan keteraturan dan ketetapan hukum yang mengikat sebab dikarenakan tidak ada satupun kitab suci yang mampu menampung dan mewadahi keseluruhan ajaranNya?.

Ayat. 1499

Lantas mengapa kalian merasa paling benar , saling membanggakan kitab-kitab yang kalian miliki, namun sesungguhnya kalian tak pernah memahaminya melainkan hanya ucapan kosong laksana mantra.

Ayat. 1500

Kalian berdoa meminta kesembuhan dan keselamatan tetapi merapalkan doa-doa yang melebar kesana kemari. Karena doa-doa itu bukanlah bersumber dari hati melainkan sekedar hafalan yang tidak disesuaikan dengan kebutuhanmu sebagai umat Tuhan.

Kitab Semesta

Ayat. 1501

Dan janganlah kalian berdagang dengan mengatasnamakan agama dan Tuhanmu, kemudian kalian mengambil yang bukan hak kalian, perbuatan yang demikian sangatlah keji dimata Tuhanmu.

Ayat. 1502

Allah tidak akan  mengijinkan surgaNya diisi oleh orang-orang yang memperdagangkan agama, orang yang ucapannya penuh dalil, sejatinya mereka sedang memperdaya umat.

Ayat. 1503

Maka hindarilah mereka sebab mereka adalah kaum yang munafik, dibalik jubah-jubah kesucian mereka menyamar menjadi serigala diantara para domba.

Mereka menerkam dan menghisap umat tanpa sisa dan tanpa sedikitpun pencerahan.

Ayat. 1504

Mintalah perlindungan dari Allah Tuhanmu, semoga kalian terhindar dari tipu daya mereka. Ketahuilah mereka adalah seburuk-buruknya makhluk dan laknat Allah tertimpa kepada mereka.

Ayat. 1505

Berkumpulah bersama rohaniawan yang shaleh dan tawadhu, yang dihatinya hanya ada Allah bukan sekedar harta , kedudukan dan (istri-istri ) sebagai pendampingan hidup.

Ayat. 1506

Jika ada sekelompok orang ingin memperbaiki nasib dari umat maka dukunglah, jangan kalian khianati kepercayaan yang telah diberikan, sebab nilai sebuah kepercayaan lebih mahal dibanding uang yang kalian gelapkan.

Ayat. 1507

Uang umat adalah uang umat, untuk kepentingan umat, janganlah kalian masukkan uang itu ke dalam kantong  pribadi dan mengambil manfaat darinya, sebab hal demikian tidaklah halal, kecuali telah terjadi kesepakatan pembagian hasil diantara kalian.

Ayat. 1508

Berhentilah menjanjikan sesuatu diluar batas kemampuanmu dalam hal perniagaan. Sebab dapat merugikan berbagai pihak; penanam modal, penjual dan pembeli.

Maka terbukalah dalam segala hal, agar segala urusan perniagaan mu menjadi lancar.

Ayat. 1509 

Berlakulah jujur dihati dan lisanmu. Sebab kejujuran adalah pintu masuk rizky dan keberkahan hidup.

Ayat. 1510

Setelah rejeki kalian dapatkan  maka berbagilah kepada sesama, sebab sebagian dari harta yang kalian peroleh -ada hak orang miskin didalamnya.

Kitab Semesta

Ayat. 1511

Maka berdoalah takkala kalian berniaga :

Ya Allah ya Tuhan Kami, berkahilah segala usaha kami, lariskanlah barang dagangan kami.

Dan berilah manfaat yang sebesar-besarnya bagi mereka yang membeli barang dan jasa kami.

Karuniakanlah kepada kami rejeki yang melimpah agar darinya kami bisa berbagi kepada sesama.

Tanamkanlah rasa syukur dihati kami, agar kami tidak terlena dalam kemilau dunia.

Dari rejeki yang telah Engkau berikan, maka tambahkanlah kadar keimanan dihati kami.

Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *