Kitab Semesta bagian-14 (ayat 1908 SD 2050)
#MillahIbrahim
———-
Kitab Semesta
Dalam doamu , engkau memohon kepada-Ku.
Wahai Tuhan Pencipta seluruh alam, Maha suci Engkau wahai zat yang menciptakan langit dan bumi.
Cahaya Keagungan Yang meliputi Semesta Raya.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui bisikan hati dan lisan, mengetahui rahasia dan yang disembunyikan hati setiap insan.
Engkaulah Yang Maha Menghendaki, cukup dengan berfirman, “Jadilah” maka jadilah segala sesuatu yang dikehendakiNya
Engkaulah Yang Menggenggam segala sesuatu, tempat kembali segala sesuatu.
Engkaulah yang memberikan Rahmat kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu supaya manusia keluar dari cahaya gelap menuju cahaya terang.
Engkaulah Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Tinggi, tak terbilang pujian yang kami lantunkan kepada-Mu.
Segala puji hanya bagi-Mu, sebagai rasa syukur atas kebaikan dan kemurahan-Mu.
Tiada suatu pujianpun yang mampu menebus segala nikmat dan karunia mu yang telah engkau berikan kepada kami, tidak dapat kami ketahui banyaknya dan tidak mampu pula kami menghitungnya.
Segala puji hanya bagi-Mu, terlimpah pada-Mu karena kemuliaan-Mu, keagungan kuasa-Mu.
Hamba lantunkan permohonan ini sebanyak jagad semesta ciptaanMu dengan keridhaan dan keluasan rahmat-Mu.
Maka ampunilah segala dosaku, dan terimalah tobat ku.
Ampunilah segala dosa hamba-hambaMu yang telah mendahului kami, terimalah amal baik mereka dan tempatkanlah mereka di surgaMu yang kekal.
Ya, Tuhan, satukanlah hamba-hamba-Mu dalam satu ikatan tauhid, janganlah Kau buat mereka terpecah belah dan menyembah beragam jenis Tuhan, sebab Engkau adalah Tuhan Yang Esa meliputi semesta.
Ya, Tuhan. Jadikanlah Kitab SemestaMu menjadi Cahaya Penerang bagi umat-umat Mu, kitab yang membawa pesan tauhid, pesan perdamaian dan penyatuan bagi semesta raya.
Jauhkanlah aku dari segala fitnah dan mara bahaya, mudahkanlah segala urusanku dan bimbinglah aku agar tetap berada di jalanMu.
Engkau adalah sebaik-baiknya Pelindung, maka lindungilah dan sayangilah aku.
TanpaMu aku laksana kapal yang berlayar tak tentu arah, maka tuntunlah aku agar tetap berada di jalanMu.
Berkahilah segala daya upayaku, berilah limpahan cahaya ilmu yang tak ada habis-habisnya kepada makhluk ciptaanMu, agar mereka mampu memahami ayat-ayat semestaMu.
___________
Kitab Semesta
Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatnya pada ayat terakhir.
Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas.
Itulah yang dinamakan Kitab Semesta.
Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.
———-
Ada baiknya membaca bagian awal Kitab Semesta dengan meng- klik, tautan link di bawah ini :
Kitab Semesta bagian -1 (Ayat 1 s/d 160) : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10222461344992330&id=1530527757 )
Kitab Semesta bagian -2 (Ayat 161 s/d 270) :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10222641073805438&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-3 (Ayat 271 SD 398) :
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223235784512834&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-4 (Ayat 399 s/d 540)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223446000288097&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-5 ( ayat 541 SD 703)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223639908455680&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-6 ( ayat 704 SD 845 )
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223811722070913&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-7 (Ayat 846 S/d 931 )
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223902099730298&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-8 (Ayat. 932 SD 1125)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10223950616823195&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-9 (Ayat. 1226 SD ayat. 1330)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10224068374967075&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-10 (ayat 1331 SD ayat. 1511)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10225008766756282&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-11 (ayat 1512 sd 1632)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10225225184486590&id=1530527757
Kitab Semesta bagian-12 (ayat 1633 SD 1770)
https://www.facebook.com/1530527757/posts/10225496103219389/
Kitab Semesta bagian-13 (ayat 1771 SD 1907)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10225914347115225&id=1530527757__________________
Ayat. 1908
Wahai makhluk semesta raya, ketahuilah Tuhanmu adalah Zat Yang Maha Besar, tak ada sesuatu yang tak tertembus oleh Cahaya KebesaranNya.
Ayat. 1909
Dan janganlah kalian beranggapan Tuhanmu bertempat tinggal dan bersemayam, sebab tak ada kubah dan tempat yang mampu menaungi KebesaranNya, sebab Dia Maha SegalaNya, Wujud Yang penuh dengan Cahaya Kemuliaan.
Ayat. 1910
Langit adalah tempat yang tinggi dan mulia, tempat dimana rasul, nabi-nabi dan umat yang dikasihinya kelak akan berkumpul, meliputi jamaah tanpa agama, sebuah tempat dimana juga terdapat berbagai macam makhluk lainnya, sebuah tingkatan-tingkatan yang maha luas penuh dengan kemuliaan, namun bukan tempat dimana Tuhanmu berada, sebab Tuhanmu terbebas dari ruang dan waktu.
Ayat. 1911
Sesungguhnya Aku begitu dekat, kemanapun engkau menghadap disitulah Aku.
Bukankah Aku telah menemui Musa dari semak yang terbakar?.
Jika saja bukan karunia Cinta Kasih dariKu, sesungguhnya Musa akan binasa takkan sanggup menghadap kepada Rabb-Nya.
Ayat. 1912
Bukankah ada diantara rasul-rasul dan nabi-nabi itu telah mi’raj menemui Ku?.
Bukankah mereka tetap tak dapat melihat kebesaran-Ku?, sekalipun mereka sesungguhnya sudah sangat dekat dari-Ku?.
Maka ketahuilah bahwa Wujud Tuhanmu tidak terbatas kanan kiri, atas bawah depan dan belakang.
Karena Aku adalah segalaNya dan segalaNya adalah Aku.
Ayat. 1913
Dan janganlah kalian bertengkar tentang bagaimana Wujud-Ku, dimana Aku berada, bagaimana Tuhanmu bekerja, sebab hal itu semua diluar jangkauan akal pikiranmu.
Ketahuilah bahwa Aku adalah Tuhan Yang Kekal , tak berawal dan berakhir, Tuhan yang berbeda dengan ciptaanNya.
Aku adalah Wujud yang ada, sebelum segala sesuatunya menjadi ada.
Ayat. 1914
Tujuan awal dan akhir dari segala penciptaan adalah sebuah kesaksian bahwa Aku adalah Tuhanmu dan kalian merupakan makhluk ciptaan-Ku.
Semesta tunduk dalam ketentuan dan Kuasa-Ku, oleh karenanya maka berimanlah kalian kepada-Ku, kenalilah Aku sebagai Tuhan Semesta Alam, Tuhan yang tak tersandera kelompok agama dan kepercayaan manapun, carilah Aku berdasarkan kesaksian diri, bukan kesaksian orang-orang sebelum kamu, sebab Aku memiliki Kuasa dan dapat dikenal oleh seluruh makhluk ciptaan-Ku, sebab KuasaKu meliputi seluruh jagad raya dengan segala isinya.
Ayat. 1915
Agama-agama akan bertengkar satu sama lain, dengan membawa sosok tuhannya masing-masing, maka kenalilah Aku sebagai Tuhan yang Esa, Tuhan yang melewati batas-batas agama dan kepercayaan.
Ayat. 1916
Dan diantara rasul-rasul dan nabi-nabi itu, memiliki dosa yang merupakan fitrahnya menjadi seorang manusia, kemudian mereka terhapus dari segala tuntutan dosa dan menjadi Maksum.
Ayat. 1917
Sebab apalah arti surga dan neraka jika diantara mereka mengetahui rahasia dibalik itu semua, itulah yang membedakan antara kalian- dengan para rasul-rasul dan nabi-nabi.
Ayat. 1918
Rasul-rasul dan nabi-nabi adalah seorang pembawa obor yang akan menerangi kegelapan yang menyelimuti zamannya.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh mereka akan berkembang sesuai dengan kebutuhan umat dan nalar manusia.
Ayat. 1919
Maka ikutilah mereka yang membawa pesan tauhid, yang memperkenalkan Tuhan Yang Esa, Tuhan yang tak terpikirkan, Tuhan yang tak memiliki bentuk dan bermacam atribut, Tuhan yang tak terikat ruang dan waktu.
Ayat. 1920
Dihari ini telah datang ketengah kalian Kitab yang membawa pesan Keilahian, Kitab yang melanjutkan dan menjelaskan kitab-kitab terdahulu, sebuah kitab yang melepaskan rantai-rantai beragam macam jenis tuhan, menuju kepada satu Ikatan Tuhan Semesta Alam.
Ayat. 1921
Suatu saat kelak agama-agama akan punah, namun ajaran Cinta Kasih akan terus kekal, bersama Tuhanmu Yang Maha Kekal.
Kenalilah Dia Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang kebesaranNya melewati batas agama-agama dan kepercayaan.
Ayat. 1922
Terlarang bagi para pengikutmu dimasa depan untuk mendirikan agama baru atau seumpama dari itu, sebab apa yang dibawanya merupakan pesan penyatuan yang melewati batas-batas agama dan kepercayaan.
Ayat. 1923
Terlarang bagi para pengikut mu dimasa depan, menyebarkan ajaran ini dengan jalan pemaksaan dan kekerasan, sebab Cahaya Pengetahuan akan sampai kepada mereka yang siap menerimanya.
Ayat. 1924
Berilah penghormatan kepada keturunan para nabi dengan sewajarnya, janganlah kalian menyanjungnya secara berlebihan.
Ikutilah mereka, sekiranya mereka mampu memberikan pencerahan serta jalan yang lurus kepada para pengikutnya.
Hindarilah jika ajaran mereka membawa perpecahan bagi umat dan menghasut umat yang membawa mereka kedalam kebathilan.
Ayat. 1925
Mereka tak lebih dari sekumpulan orang yang fasik, mengatasnamakan agama demi meraih harta dan kekuasaan.
Kumpulan jamaah mereka, laksana kumpulan orang dalam kegelapan, jauh dari nilai-nilai pencerahan.
Ayat. 1926
Lihatlah tingkah laku peminpin-pemimpin agama kalian, bukankah mereka mengajarkan kepada pengikutnya agar mengutamakan akhirat dibanding kemilau dunia?.
Lantas mengapa mereka tampil dalam kemewahan sedangkan jamaahnya hidup dalam kemelaratan?.
Ayat. 1927
Ketahuilah sebagian pemimpin umat yang ada diantara kalian, hidup dalam kemunafikan.
Mereka berkata, raihlah akhirat sebab akhirat tempatmu kembali, tempat yang abadi, sedang tangan mereka meraih apapun yang ada dalam genggaman jamaahnya, memerahnya tanpa sisa.
Ayat. 1928
Maka tegurlah mereka sekiranya mereka telah melampaui batas.
Tak pantas bagi mereka tampil bermewah-mewah laksana kaum bangsawan, mempertontonkan harta benda diatas kemiskinan para pengikutnya.
Ayat. 1929
Jadilah panutan dan teladan bagi umat dan bersikaplah rendah hati kepada mereka.
Kembalikanlah harta benda yang kalian simpan kepada umat yang membutuhkannya.
Percayalah bahwa Allah akan mencukupi rejekimu dan keluargamu, jikalau engkau mau berbagi terhadap sesama.
Ayat. 1930
Sesungguhnya menjadi pemimpin umat merupakan tangung jawab yang sangat besar.
Maka jalankanlah amanah itu dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab.
Kitab semesta
Ayat. 1931
Ambilah pelajaran dari kesalahan seseorang yang tampak luar begitu alim namun berbeda dengan tingkah lakunya.
Jangan kalian terkesima jubah kebesaran, sebab hal demikian bisa menipu, ketahuilah bahwasanya pakaian sejati adalah pakaian takwa.
Dan janganlah kalian beranggapan, mereka yang berada di rumah-rumah Tuhan telah mengenal Tuhannya, bisa jadi mereka yang mengenal Tuhannya adalah mereka-mereka yang terbuang, mereka-mereka yang dikucilkan oleh lingkungannya, seseorang yang dalam keterasingannya masih mengingat akan kebesaran Tuhannya .
Ayat. 1932
Ketika banyak rohaniawan dan alim ulama ditengah kalian berprilaku melenceng, maka terguncanglah keimanan kalian dan semakin mempertanyakan perihal ajaran yang kalian terima.
Maka carilah nilai kebenaran itu berdasarkan kesaksian diri bukan berdasar kesaksian umat dimasa lalu.
Ayat. 1933
Tidakkah kalian lihat betapa banyaknya manusia yang terbunuh, anak-anak yang menjadi yatim piatu, perempuan yang kehilangan kehormatannya, harta benda yang terjarah akibat pertikaian antar agama?.
Ayat. 1934
Apakah Tuhanmu mengajarkan hal demikian?, Apakah Tuhanmu meminta harta rampasan perang?.
Tuhan mana yang kalian sedang sembah, Tuhan yang membawa Rahmat atau tuhan yang membawa bencana?.
Dan janganlah kalian berkata, sebagian harta rampasan perang merupakan jatah untuk Tuhan, bukankah Dia Maha kaya yang tak perlu pemberian kalian terlebih itu hasil dari rampasan perang, kumpulan harta penuh darah yang kalian ambil secara paksa dari kelompok kaum yang kalah?.
Ayat. 1935
Dan jangan pula kalian perbudak manusia lainnya, dengan alasan apapun, sebab perbudakan merupakan kebiasaan moyangmu dimasa lalu yang melenceng dari nilai-nilai kemanusiaan.
Ayat. 1936
Begitu juga dengan umat-umat yang hendak mencari ilmu dalam rumah-rumah peribadatan, janganlah kalian memanfaatkan kondisi mereka yang lemah dan menyesatkan mereka dalam kegelapan hidup.
Sesungguhnya pertanggungjawaban kalian dihadapan Tuhanmu sangatlah berat, sebab kalian telah membawa Nama dan KebesaranNya untuk hal-hal yang terlarang.
Ayat. 1937
Teladanilah ajaran moyangmu Ibrahim dan kaum-kaum yang terdahulu, bagaimana mereka dengan kuat mengusung nilai tauhid dan mengajarkan kebaikan bagi sesama.
Ayat. 1938
Lanjutkan dan kembangkanlah ajaran mereka kearah menuju peradaban yang lebih baik, karena tantangan di tiap zaman tentulah berbeda.
Ayat. 1939
Janganlah kalian mengikat mati, anugerah akal yang kalian terima dengan dalil-dalil yang belum tentu memiliki nilai kebaikan dan kebenaran, perkataan-perkataan palsu yang terus kalian warisi dari generasi ke generasi. Ayat. 1940
Merdekakanlah pikiran kalian dan jadilah manusia yang tercerahkan.
Jadilah umat yang membanggakan Tuhanmu, umat-umat yang membawa Rahmat, membawa nilai cinta dan kasih antar sesama.
Ayat. 1941
Berhentilah menjadi budak-budak keagamaan, sesungguhnya ibadahmu merupakan makanan bagi jiwamu .
Kenalilah Aku sebagai Tuhan semesta alam, bukan Tuhan sempit yang lahir dari berbagai pemahaman budaya, agama dan kelompok kepercayaan dimasa lalu.
Ayat. 1942
Kenalilah Ayat-ayat Semesta ku yang mencerahkan dan mendamaikan jiwa, ayat-ayat yang menerangi jiwa setiap insan yang dapat memahaminya.
Ayat. 1943
Aku akan terus berfirman kepada ciptaan-Ku dari awal hingga akhir kehidupan, dalam semesta-Ku yang Maha luas terdapat untaian ayat-ayat abadi dan tak dapat dipalsukan, maka temukanlah ayat-ayat tersembunyi itu dengan ilmu, maka darinya kalian akan merasakan Ke MahaBesaran-Ku.
Ayat. 1944
Tidaklah sia-sia Aku ciptakan seluruh makhluk, selain memiliki maksud dan tujuan untuk menggenapi takdir jalan hidupnya masing-masing dan menjadi bersaksi bahwa Akulah satu-satunya Tuhan Semesta alam yang ada di alam raya ini.
Ayat. 1945
Ambilah hikmah dari penciptaan Adam dan hawa bagaimana mereka memetik buah pengetahuan, sehingga mereka terusir dari surga dan menjadi malu akan ketelanjangannya.
Jadilah manusia yang bersih, dan teruslah berbuat kebaikan dan bertobat atas dosa yang kalian lakukan, sesungguhnya Tuhanmu Maha Pemberi Pengampunan.
Ayat. 1946
Dan bacalah kitab-kitab yang telah sampai kepada kalian, bandingkanlah kitab-kitab itu, maka kalian akan mendapatkan perbedaan yang nyata.
Kitab yang berisi banyak ancaman kelak akan membuat jiwa menjadi gelisah tak menentu, laksana pohon hijau kelak akan menjadi kering kerontang tanpa mampu menyuburkan daun-daun jiwa, tanpa mampu membawa kesejukan selain hawa kebencian dan permusuhan.
Kitab yang terlalu menjual murah surga dan penghapusan dosa, kelak dimasa depan segala kebohongan akan terkuak dengan sendirinya.
Kitab-kitab kesukuan, kelak pada masanya akan tergantikan dengan kitab yang lebih universal, lebih maju dan dapat diterima akal sehat.
Ayat. 1947
Dan janganlah kalian beriman dalam kegelapan, beriman dalam keadaan buta tanpa sedikitpun ilmu untuk meraih apa yang kalian yakini kebenarannya melainkan atas dasar ikut-ikutan keyakinan moyangmu dimasa lalu.
Ayat. 1948
Jadilah manusia yang tercerahkan, jangan hiraukan berbagai ancaman siksa api neraka yang menyandera akal sehat kalian menuju cahaya terang, ketahuilah urusan surga dan neraka merupakan ketetapan-Ku.
Ayat. 1949
Telah lahir ribuan agama dan kepercayaan yang membawa Tuhan, neraka dan surganya masing-masing, membawa perintah dan Larangan-laranganNya secara berbeda-beda.
Hanya dengan akal yang sehat kalian dapat menemukan mana ajaran yang membawa pada kebaikan mana ajaran yang membawa kepada kegelapan.
Ayat. 1950
Ayat-ayat Tuhanmu yang tak terbatas di alam raya ini merupakan mata air yang tak ada habis-habisnya untuk kalian minum, samudera jiwa yang tak ada habis-habisnya untuk kalian selami, begitu luasnya jagad raya ini menggambarkan perihal untaian ayat-ayatNya yang tanpa batas penuh dengan kesempurnaan dan cahaya kemuliaan.
Laksana jiwa kering yang menanti datangnya hujan, kemudian datanglah jiwa-jiwa yang mampu mengambil pesan-pesan itu kemudian mereka menulisnya, lalu kalian beri mereka gelar nabi dan rasul, sebagian dari mereka kalian diterima ajarannya, sebagian lagi kalian bunuh dan kalian tolak ajarannya.
Kitab Semesta
Ayat. 1951
Dalam doamu , engkau memohon kepada-Ku.
Wahai Tuhan Pencipta seluruh alam, Maha suci Engkau wahai zat yang menciptakan langit dan bumi.
Cahaya Keagungan Yang meliputi Semesta Raya.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui bisikan hati dan lisan, mengetahui rahasia dan yang disembunyikan hati setiap insan.
Engkaulah Yang Maha Menghendaki, cukup dengan berfirman, Jadilah maka jadilah segala sesuatu yang dikehendakiNya
Ayat. 1952
Engkaulah Yang Menggenggam segala sesuatu, tempat kembali segala sesuatu.
Engkaulah yang memberikan Rahmat kepada seluruh makhluk ciptaan-Mu supaya manusia keluar dari cahaya gelap menuju cahaya terang.
Ayat. 1953
Engkaulah Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Tinggi, tak terbilang pujian yang kami lantunkan kepada-Mu.
Segala puji hanya bagi-Mu, sebagai rasa syukur atas kebaikan dan kemurahan-Mu.
Tiada suatu pujianpun yang mampu menebus segala nikmat dan karunia mu yang telah engkau berikan kepada kami, tidak dapat kami ketahui banyaknya dan tidak mampu pula kami menghitungnya.
Ayat. 1954
Segala puji hanya bagi-Mu, terlimpah pada-Mu karena kemuliaan-Mu, keagungan kuasa-Mu.
Hamba lantunkan permohonan ini sebanyak jagad semesta ciptaanMu dengan keridhaan dan keluasan rahmat-Mu.
Maka ampunilah segala dosaku, dan terimalah tobatku.
Ayat. 1955
Ampunilah segala dosa hamba-hambaMu yang telah mendahului kami, terimalah amal baik mereka dan tempatkanlah mereka di surgaMu yang kekal.
Ayat. 1956
Ya, Tuhan, satukanlah hamba-hamba-Mu dalam satu ikatan tauhid, janganlah Kau buat mereka terpecah belah dan menyembah beragam jenis Tuhan, sebab Engkau adalah Tuhan Yang Esa meliputi semesta.
Ayat. 1957
Ya, Tuhan. Jadikanlah Kitab SemestaMu menjadi Cahaya Penerang bagi umat-umat Mu, kitab yang membawa pesan tauhid, pesan perdamaian dan penyatuan bagi semesta raya.
Ayat. 1958
Jauhkanlah aku dari segala fitnah dan mara bahaya, mudahkanlah segala urusanku dan bimbinglah aku agar tetap berada di jalanMu.
Ayat. 1959
Engkau adalah sebaik-baiknya Pelindung, maka lindungilah dan sayangilah aku.
TanpaMu aku laksana kapal yang berlayar tak tentu arah, maka tuntunlah aku agar tetap berada di jalanMu.
Ayat. 1960
Berkahilah segala daya upayaku, berilah limpahan cahaya ilmu yang tak ada habis-habisnya kepada makhluk ciptaanMu, agar mereka mampu memahami ayat-ayat semestaMu.
Kitab Semesta
Ayat. 1961
Jika diantara kalian miliki pemahaman sempit atas agama dan kepercayaan orang lain, maka kalian akan terus hidup dengan penuh kebencian dan permusuhan.
Ayat. 1962
Hormatilah agama dan kepercayaan orang lain tersebut, janganlah kalian membanggakan diri dan menyakini bahwa agama kalianlah yang paling benar, sedang yang lain merupakan ajaran yang salah.
Kalian hancurkan sesembahan mereka sebab berlawanan dengan keyakinan yang kalian imani dan yakini kebenarannya.
Sesungguhnya nilai-nilai kebenaran sejati itu, berada dalam Kuasa KebesaranNya.
Ayat. 1963
Berhentilah menjadi pengadil diantara sesamamu , sesungguhnya Aku adalah sebaik-baikNya Pengadil.
Ayat. 1964
Saling sayang menyayangilah diantara sesamamu sekalipun kalian hidup dalam perbedaan.
Sebab Tuhanmu menghendaki keragaman dan perbedaan.
Jika Dia menghendaki hanya satu umat yang hanya beriman kepadaNya ,tentu mudah saja bagiNya.
Ayat. 1965
Dibalik takdir, sesungguhnya kalian memiliki kehendak bebas. Pilihlah jalan yang baik dan penuh kebajikan, sebuah jalan yang diajarkan para nabi-nabi .
Kitab Semesta
Ayat. 1966
Jika di antara mereka berkata kepadamu, kitab semesta sebuah kitab yang berantakan, maka katakanlah kepada mereka, bagaimana dengan kitab-kitab kalian yang telah kalian miliki, apakah masih memerlukan akal manusia untuk menafsirkannya?.
Apakah kitab-kitab itu masih membutuhkan pertolongan manusia untuk menatanya, agar dapat dibaca dan dipahami dengan baik dan benar?.
Atau kalian menyakini bahwasanya kitab-kitab itu sudah sempurna apa adanya, jatuh secara tiba-tiba dari langit, sebagai Wahyu ilahi, sempurna tanpa cela sedikitpun?.
Ayat. 1967
Maka bukalah kitab-kitab itu secara bersamaan, baca dan pahamilah keseluruhan isinya, maka akan kalian temukan berbagai pertentangan didalamnya.
Di antara kitab-kitab itu terdapat ayat-ayat yang telah dipalsukan, kemudian para pemimpin agama menyakinkan kalian, bahwasanya ayat-ayat tersebut sebagai wahyu ilahi.
Kemudian bagai orang buta yang hidup dalam kegelapan, kalian mempercayai hal yang demikian tanpa sedikitpun curiga, inilah yang dinamakan keimanan buta.
Ayat. 1968
Dan janganlah kalian mengangkat para utusan-utusan tersebut menjadi Tuhan, sebab mereka sama seperti kalian yang memiliki hawa nafsu, memiliki dosa dimasa lalu, karena fitrahnya sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, kemudian Tuhanmu memberi rahmat dan ampunan kepada mereka sehingga mereka terbebas dari dosa.
Ayat. 1969
Tugas dari para nabi adalah menyampaikan pesan-pesan ilahiah kepada seluruh manusia, tanpa sedikitpun mempersoalkan asal-usul ras dan keyakinan.
Ayat. 1970
Dan setiap manusia adalah nabi bagi dirinya sendiri, ambilah hikmah dan ilmu yang ada didalam semesta ini, kemudian tulislah jikalau kalian mampu.
Kitab Semesta
Ayat. 1971
Di hari ini agama telah disalahgunakan oleh mereka yang berkuasa atasnya, untuk memperdaya dan memperbudak umat.
Tidak ada lagi kata pencerahan selain ancaman-ancaman siksa api neraka, agama tidak lagi membebaskan melainkan memasung kebebasan umat, mengikat umat, menenggelamkannya dalam kegelapan dan kegetiran hidup.
Ayat. 1972
Mereka perah harta-benda umat tanpa sisa, kemudian mereka menawarkan surga yang teramat murah, bagi mereka yang percaya.
Umat laksana kawanan domba yang masuk dalam antrian rumah jagal, mati satu demi satu secara perlahan, tanpa sedikitpun mereka sadari telah terperdaya oleh tipu muslihat.
Ayat. 1973
Maka hancurkanlah belenggu-belenggu itu dari tangan umat, bebaskanlah mereka dari perbudakan-perbudakan agama, kemudian berilah mereka nilai-nilai pencerahan.
Ayat. 1974
Carilah sebuah nilai kebenaran berdasar kesaksian diri, bukan berdasar kesaksian orang dimasa lalu.
Temui dan raihlah Cahaya Penerang yang akan menerangi langkahmu.
Ayat. 1975
Janganlah takut tersesat dalam mencari sebuah kebenaran, sebab Tuhan akan selalu membimbing kemanapun engkau melangkah.
Kitab Semesta
Ayat. 1976
Bukankah telah tertulis, ia datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Sulaiman, tetapi, lihat! sesuatu yang lebih daripada Sulaiman ada di sini.
Sebagian saling bertanya-tanya, kepada yang lainnya, ‘ia menulis ayat-ayat penuh hikmah, siapakah dia?’. ‘Kitab apakah ini?’. ‘Bukankah pintu kenabian telah ditutup?’.
Ayat. 1977
Ketahuilah dirinya tak menginginkan pengakuan, baginya menerima pesan merupakan sebuah anugerah.
Ada mukjizat ataupun tidak, kalian akan tetap menolaknya, katakanlah kepada mereka, kitab yang terbuka, yang ada di alam ini merupakan pesan-pesan Ilahi, yang ditujukan kepada seluruh umat manusia tanpa memandang perbedaan agama dan kepercayaan.
Ayat. 1978
Ayat-ayat semesta itu akan terus hidup, mengawal umat manusia dari awal hingga akhir kehidupan.
Untaian ayat-ayat yang tak dapat dipalsukan, melekat bersama ciptaan.
Ayat. 1979
Semesta raya menyimpan pesan-pesan dari masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.
Ambillah hikmah yang ada di alam ini, bacalah! dan tulislah jikalau kalian mampu.
Ayat. 1980
Bukankah Musa menerima loh batu agar kalian dapat ‘membaca’ pesan dan menjalankannya dalam kehidupan?.
Bukankah Yesus mengabadikan kisah Yunus kedalam dirinya, bahwa ia tak pernah mati dan bangkit dari kematian, sebab ia hidup, hidup dan hidup. Lantas mengapa kalian saling bertengkar perihal penyaliban/seseorang yang mirip atas dirinya?. Mengapa kalian tak dapat ‘membaca’ perumpamaan ini?.
Bukankah Muhammad telah mendengar perintah iqra ‘bacalah’ saat berada di gua Hira?. Dan ia berkata, ‘aku tak bisa membaca’, bukankah ia mendapatkan perintah untuk ‘membaca’ ayat-ayat semesta?.
Lantas mengapa kalian tidak pernah ‘membaca’ ayat-ayat Tuhan yang ada di alam raya ini, seperti apa yang mereka lakukan?.
Bukankah ayat-ayat Tuhan, yang ada di semesta raya ini, merupakan untaian ayat yang tak dapat dipalsukan, tak berbatas ayat dan jumlah halaman?.
Ayat-ayat Tuhan yang sejati adalah untaian ayat yang berada diatas agama-agama dan kepercayaan, pesanNya meliputi segala dan tak ada materi yang tak tertembus Cahaya Kemuliaan-Nya.
Kitab Semesta
Ayat. 1981
Ajarilah anak keturunanmu ajaran cinta kasih, tanpa sedikitpun membedakan.
Ambilah hikmah dari buaya, bagaimanapun keras gigi-giginya, ia mampu mengangkat anaknya dengan kasih dan penuh kelembutan.
Ayat. 1982
Agama mengajarkan ajaran cinta kasih, namun karena agama pulalah kalian saling menumpahkan darah.
Ayat. 1983
Maka lihatlah ke dalam jiwa, renungi jagad dirimu, apakah dirimu merupakan bagian dari semesta raya atau berdiri sendiri?.
Jika dirimu merupakan bagian terkecil tanpa arti dari semesta yang maha luas ini, maka terimalah perbedaan dan hiduplah selaras dalam damai.
Ayat. 1984
Lihatlah bagaimana pelangi membetuk warna-warni nan indah.
Begitulah adanya kehidupan, selalu penuh dengan nuansa keberagaman nan indah.
Ayat. 1985
Maka janganlah kalian menyeragamkan sesuatu hal -yang Tuhan kalian sendiri menghendaki adanya perbedaan.
Bertobatlah atas kekeliruan kalian, dan memohon ampunlah kepada Tuhanmu atas segala kesalahan yang telah kalian perbuat.
Kitab Semesta
Ayat. 1986
Diantara mereka bertanya padamu siapakah penulis Kitab Semesta katakanlah, ‘Jika kitab ini memiliki seorang penulis, maka kitab ini merupakan karangan seorang manusia, sedangkan untaian ayat-ayat Kitab Semesta merupakan ‘suara-suara’ yang mengalir lembut mengalun dalam sanubari’.
Ayat. 1987
Kitab Semesta merupakan kitab Ilham dari langit, suara-suara yang menuntun umat manusia kearah jalan yang terang.
Dan engkau berkata, ‘Aku ini seorang pendosa tak layak bagiku menulis sesuatu hal diluar jangkauanku’.
Maka atas karunia-Nya, ia mampu menulis sesuatu yang orang kebanyakan tak mampu untuk melakukannya.
Ayat. 1988
Tetaplah dalam ketundukkan hati, karena orang suci dimasa lalu menjadi abadi, karena rela menjadi alas kaki bagi umat-umat yang dikasihinya.
Ayat. 1989
Kelak dimasa depan Kitab Semesta akan menjadi Kitab Yang Menuntun Peradaban Manusia kearah yang lebih baik.
Sebuah kitab yang mengajarkan ajaran cinta kasih, menyayangi sesama tanpa sedikitpun memandang sebuah perbedaan.
Ayat. 1990
Ikutilah jalan lurus yang telah dibuka para nabi, genggamlah nilai tauhid, warisan moyangmu Ibrahim.
Jadilah bersaudara, sebab kalian sesungguhnya bersaudara sekalipun berbeda keyakinan.
Kitab Semesta
Ayat. 1991
Wahai orang beriman, hiduplah dalam kerukunan, hiduplah dalam damai dengan para penghayat kepercayaan, penganut agama ataupun orang-orang yang tak mempercayai keduanya.
Jangan kalian saling mengejek dan saling menghina, tidakkah kalian mempelajari bagaimana moyangmu mencari nilai Ketuhanan?.
Dengan penglihatan mata bathin yang terbatas, moyangmu mencari makna ketuhanan.
Dilihatnya matahari, moyangmu menganggapnya tuhan, saat matahari mulai tenggelam kemudian moyangmu menganggap bulan sebagai tuhan berikutnya.
Dilihatnya perkebunan dan sawah-sawah mereka tumbuh dengan suburnya, kemudian mereka mengakui adanya Wujud yang menghidupi itu semua, kemudian mereka mulai membuat Dewi-Dewi kesuburan dan berbagai upacara sebagai bentuk ungkapan rasa syukur.
Dilihatnya lautan dengan kekuatannya yang ganas, mereka mulai memikirkan dewa-dewa penguasa lautan.
Dilihatnya hewan-hewan buas penguasa hutan, mereka mulai memikirkan hewan-hewan mistik dan mulai memujanya.
Dilihatnya raja-raja dan tetua suku memiliki hikmah yang luas, mereka mulai memikirkan Tuhan dalam wujud manusia.
Dilihatnya kejadian-kejadian yang tak terbayangkan untuk mampu di nalar, mereka mulai memuja dunia ruh.
Ayat. 1992
Kemudian dimasa depan kepercayaan tersebut mulai kuat dan menjadi kepercayaan kelompok suatu bangsa, maka jadilah agama.
Sebagian dari agama-agama itu mampu keluar dari wilayahnya, kemudian berkembang luas disebarkan dengan pedang ataupun jalan damai.
Sebagian dari agama-agama tersebut punah dalam perputaran waktu karena tidak mampu menggerakkan roda kehidupannya.
Ayat. 1993
Pemahaman akan konsep Tuhan dan kitab suci akan terus berkembang bersama kemajuan peradaban.
Kelak dimasa depan agama-agama akan punah, beragam wujud rupatuhan akan hancur, berbagai kitab suci tampak kerdil dihadapan ilmu dan pengetahuan.
Manusia mulai menyadari bahwa kitab suci Tuhan yang sejati -ada di alam ini, siapapun dapat membacanya dengan ilmu, lembaran ayat-ayat semesta yang kedudukannya berada diatas agama dan kepercayaan.
Manusia akan menyadari bahwa Dia adalah realitas tertinggi.
Tidak ada yang mampu dan memikirkan KeMahabesaranNya, begitulah Dia sesuatu yang Kudus, berbeda dengan ciptaanNya.
Ayat. 1994
Maka bersyukurlah atas segala karunia yang telah Tuhan berikan kepadamu.
Dia adalah Cahaya Penerang yang mengangkat manusia dari kegelapan.
Dia akan terus memberikan Cahaya Petunjuk kepada ciptaan-Nya, kemudian ciptaan-Nya itu bersaksi, ‘Engkaulah Tuhan Yang Esa’.
Ayat. 1995
Telah ribuan nama telah manusia sematkan kepada Tuhannya, sebagai bentuk rasa takzim penuh rasa hormat.
Kemudian kalian bertanya, ‘Bagaimana nasib mereka?, Apakah masuk surga atau neraka?.Bukankah Tuhan hanya satu, bagaimana nasib mereka yang bertuhan diluar yang satu?’.
Katakanlah, urusan surga ataupun neraka adalah kehendak Tuhanmu, Dia adalah sebaik-baiknya pengadil, jangan kalian memikirkan hal-hal diluar kewenangan kalian.
Tuhanmu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, pintu pengampunan-Nya seluas jagad raya, jikalau kalian percaya.
Kitab Semesta
Ayat. 1996
Wahai makhluk seluruh penghuni jagad raya, dapatkah kalian berfikir, tempat dimana kalian hidup laksana sebutir pasir ditengah lautan pasir yang maha luas.
Apa makna dari segala bentuk dan atribut?. Semua tanpa makna dan meluruh dalam Wujud KebesaranNya.
Ayat. 1997
Lihatlah tuhan-tuhan kalian bukankah tampak lemah dan kerdil, dihadapan Tuhan Penguasa alam raya, Tuhan yang menggenggam gugusan planet-planet, Tuhan yang kekuasaanNya meliputi segala sesuatu.
Lihatlah bagaimana wujud dari tuhan-tuhan itu, apakah sama dengan dirimu yang terbatas, kenalilah Dia yang tak memiliki batasan Kanan kiri , atas bawah, depan maupun belakang.
Ayat. 1998
Tinggalkanlah beragam jenis tuhan yang tercipta dari pemikiran moyangmu dimasa lalu, kenalilah Dia sebagai Tuhan Yang Maha Besar, yang Kebesaran-Nya meliputi segala sesuatu.
Ayat. 1999
Dihari ini kalian telah diikat dalam satu ikatan tauhid, sebuah jalan penyatuan dari beragam agama dan kepercayaan.
Inilah jalan tauhid yang telah dibuka oleh moyang kalian Ibrahim.
Ikutilah jalan ini, jikalau kalian ingin tetap berada dijalan-Nya.
Jadilah satu umat Tuhan dan masuklah kedalam kerajaan-Nya yang kekal.
Ayat. 2000
Wahai orang yang beriman, kenalilah Dia sebagai Wujud yang penuh dengan Cahaya Kemuliaan.
Tuhan yang pengajarannya tak pernah mengering laksana samudera.
Tuhan yang kasih dan karunia tak pernah berhenti mengalir kepada seluruh makhluk ciptaanNya.
Tuhan yang mengawal dan menjagamu dan terus berfirman dari awal hingga akhir kehidupan.
Kitab Semesta
Ayat. 2001
Dan janganlah kalian berkata dusta, berbicara mengatasnamakan para utusan-Ku.
Bukankah Yesus putera Maria ,mengajarkan kepada kalian ajaran cinta kasih dan mengajarkan pada kalian bahwa Allah itu esa, janganlah kalian wahai Israel menyembah illah-ilah lain selain Allah.
Mengapa kalian berdusta atas namanya dan menuliskan sesuatu yang tak di ucapkannya:
“Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku.”
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.”
“Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya”
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala! Kamu menyangka bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan”.
Bertobatlah atas kekeliruan yang kalian perbuat dan ucapan-ucapan palsu yang kalian ada-adakan dalam kitab-kitab kalian, kembalilah kepada tauhid Ibrahim bahwa Allah itu esa.
Ayat. 2002
Dan bagi kalian para pengikut Muhammad berhentilah melakukan kekerasan dan peperangan mengatasnamakan Tuhan.
Sebab Tuhanmu Maha Kudus, Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada seluruh umat-umatNya tanpa sedikitpun membedakan.
Lantas mengapa kalian terus menumpahkan darah sesamamu mengatasnamakan jihad?.
Bukankah melawan kebodohan, memberantas kemiskinan merupakan jihad?.Lantas mengapa kalian selalu memaknainya dalam kekerasan?.
Tidakkah kalian sadari segala kekeliruan ini?, Bukankah Tuhanmu mengajarkan ajaran cinta kasih kepada seluruh makhlukNya?. Ajaran siapakah yang sedang kalian amalkan?.
Ayat. 2003
Dan bagi kalian para pengikut Musa. Mengapa kalian menjerat bangsa-bangsa dengan hutang hingga mereka jatuh kedalam jurang kemiskinan?.
Bukankah ELOHIM, mengajarkan kepada kalian untuk berbagai kepada sesama tanpa sedikitpun membedakan?.
Ajaran siapakah yang kalian ikuti?.
Bukankah kalian dahulu pernah diperbudak oleh Mesir, kemudian Tuhanmu membebaskan kalian, melepaskan kalian dari penderitaan, lantas mengapa kalian menghancurkan dan memperbudak bangsa-bangsa lainnya?.
Kitab Semesta
Ayat. 2004
Ambilah hari Kamis sebagai hari kemenangan mu, walaupun semua hari adalah baik dihadapan Tuhanmu.
Janganlah khawatir seberapa banyak manusia akan membaca kitab ini, biarlah Tuhanmu yang menggenapinya untukmu, kelak kitab ini akan mengguncang timur dan barat, jika mereka mengetahui dan membacanya.
Ayat. 2005
Inilah kitab yang ditunggu oleh semesta, sebuah kitab yang membawa damai serta mencerahkan bagi seluruh umat manusia.
Ayat. 2006
Sebuah ajaran yang kelak di masa depan akan di anut oleh kebanyakan umat manusia.
Inilah jalan penyatuan, inilah jalan tauhid warisan moyangmu Ibrahim yang sejati.
Ayat. 2007
Adakah ayat di dalam kitab ini yang mengajarkan membunuh terhadap sesama?.
Adakah di kitab ini yang mengajarkan untuk menuhankan para utusanNya?.
Sesuatu yang samar akan menjadi terang benderang, tidak ada lagi pertikaian di antara agama-agama, tidak ada lagi pengkotakan umat manusia, semua menjadi satu dalam ikatan tauhid yang murni, inilah janjiNya, inilah Kuasa KebesaranNya.
Ayat. 2008
Suatu saat agama-agama akan musnah, namun ajaran Cinta Kasih akan tetap kekal.
Berbagai Kitab-kitab suci suatu saat kelak akan musnah tergilas oleh zaman, tetapi ayat-ayat semesta akan abadi, terus mengawal umat manusia dari awal hingga akhir kehidupan.
Ayat. 2009
Inilah kitab yang memadukan segala hal dengan seimbang, kitab yang melembutkan dan menenangkan jiwa, memberikan pencerahan bagi seluruh umat manusia.
Ayat. 2010
Apabila kalian meragukan apa yang ada dalam kitab ini, maka bukalah kitab kalian ; bacalah secara bersamaan, maka akan kalian rasakan perbedaannya.
Hati kalian akan bisa membedakan secara jelas, kitab mana yang mendamaikan, kitab mana yang membuat jiwa resah tak menentu, kalian akan dapat membedakan kitab mana yang memberikan mutiara hikmah, kitab mana yang sekedar memberikan ancaman-ancaman.
Bersyukurlah atas karunia Tuhanmu yang telah membimbing umat manusia menuju cahaya terang.
Kitab Semesta
Ayat. 2011
Ketika agama kehilangan ruh dan rohaniawan telah jatuh martabat serta kewibawaannya, saat itulah Kuasa Tuhan mengambil alih segala kerusakan yang ada, menggantinya dengan Cahaya terang, penuntun arah tujuan.
Ayat. 2012
Menjauhlah dari kebisingan yang ada, kalian tidak akan menemukan pencerahan dalam kumpulan jamaah mereka, melainkan ucapan-ucapan penuh dengan kebencian, hasutan dan caci maki.
Jiwa mereka gersang, takkan ada tanaman jiwa yang dapat tumbuh subur dalam wadah yang diliputi oleh hawa panas amarah.
Ayat. 2013
Laksana gurun tandus yang menantikan datangnya hujan.
Maka reguklah anugerah air pengetahuan yang telah Tuhanmu berikan.
Hilangkanlah dahaga bathinmu, basuhlah kotornya jiwamu dengan cucuran mata air Rahmat dan Kasih Sayang-Nya.
Kemudian tumbuhlah tunas-tunas pengetahuan itu didalam wadah jiwamu.
Ayat. 2014
Saat bunga-bunga kehidupan itu telah tumbuh bermekaran, maka hatimu menjadi tentram.
Engkau akan menerima keanekaragaman warna bunga yang ada dan menyadari bahwa engkau merupakan satu kesatuan dalam ikatan rantai semesta.
Ayat. 2015
Hiduplah selaras dengan alam, jadilah beragam karena Tuhanmu menghendaki perbedaan, agar kalian dapat saling kenal mengenal diantara bangsa-bangsa.
Janganlah kalian seragamkan penampilan sebuah bangsa berdasar pemahaman agama yang sempit dan menyimpang.
Gunakanlah anugerah akal yang telah ada didalam dirimu, tampilah dengan indah karena Tuhanmu mencintai keindahan.
Kitab Semesta.
Ayat. 2016
Dia telah diutus ketengah kalian dan mengajarkan bahwa Allah, Tuhan kalian adalah esa.
Dia tidak menyembuhkan orang buta secara fisik, melainkan membuka mata bathin kalian.
Dia tidak menyembuhkan kalian dari lumpuh, melainkan membebaskan kalian dari rantai perbudakan.
Dia tidak membangkitkan orang mati, melainkan membangkitkan kesadaran dihati kalian.
Ayat. 2017
Dia tidak berharap sanjung puji ataupun pengakuan iman, baginya menyampaikan pesan ilahi merupakan sebuah kehormatan.
Maka terimalah kebenaran yang telah dibawanya, ikutilah ia selama membawa kepada jalan yang benar.
Ayat. 2018
Dia telah datang dan sampai ke tempat yang tinggi, sebuah tempat yang kalian tak pernah kunjungi.
Di sanalah ia melihat nabi-nabi berjajar bersama pengikut-pengikutnya, menanti hari penghakiman, berikut jamaah tanpa pemimpin.
Ayat. 2019
Kesaksiannya adalah benar, sebab ia hadir dalam naungan KuasaKu.
Maka lihatlah langit, kelak akan menciptakan pesan-pesan yang tak biasa, itulah kuasa dan kehendakNya, pertanda bagi mereka yang mau berfikir.
Ayat. 2020
Hiduplah dalam damai, janganlah kalian saling bertikai dan menumpahkan darah diantara sesamamu.
Sebab apapun yang kalian perebutkan, tak ubahnya sebuah butiran pasir, ditengah lautan pasir yang maha luas.
Ayat. 2021
Telah datang kepada kalian Cahaya Terang.Namun kalian tetaplah umat yang selalu membangkang, kalian tuduh mereka sebagai orang yang telah sesat dan hilang ingatan, kemudian kalian bunuh para utusan-utusan itu.
Setelah kematiannya, kemudian kalian abadikan pengajarannya.
Ayat. 2022
Ketuklah rumah-rumah Tuhan.
Bukalah upeti kotak persembahan yang kalian simpan rapat-rapat dari rumah Tuhan, bagikanlah kepada mereka yang membutuhkan, kaum miskin dan papa.
Bukankah Tuhanmu Maha Kaya, mengapa kalian meminta kepada mereka yang miskin untuk membangun rumah peribadatan nan megah, yang sejatinya kuil abadi tempat Tuhan bersemayam adalah kesucian jiwamu.
Aku ada dalam Dia, dan Dia ada dalam aku.
Ayat. 2023
Didalam rumah-rumah peribadatan itu kalian menyebut dan memanggil namaKu dengan sebutan Allah, YHWH, Elohim, Adonai, Ahura Mazda, Sang Hyang Widi, bukankah moyangmu menciptakan berbagai macam penyebutan nama-nama nan indah yang sesungguhnya semua mengarah kepadaKu?.
Bukankah Aku, Tuhan yang tak dapat dibatasi oleh sebuah nama?. Bukankah Aku adalah Aku?.
Ayat. 2024
Tergenapilah hukum yang tertulis di dalam kitab-kitab mereka, seorang penolong akan datang yaitu roh yang menyatakan kebenaran Tentang Allah dan menyatakan kepada dunia tentang hukum Allah.
Jika dia telah datang, maka ia akan menyatakan kepada dunia tentang kebenaran, arti dosa yang sebenarnya dan hukuman Allah.
Saat Ruh Kudus datang yang menyatakan kebenaran tentang Allah, kalian akan dibimbing menuju kebenaran, ia akan berbicara bukan dari dirinya sendiri, tetapi dari apa yang ia dengar, apa yang ia lihat dan akan terjadi nanti, ia akan mengagungkan kebesaran Allah Tuhan semesta alam.
Ayat. 2025
Ketahuilah saat kau dibenci oleh masyarakat sekitarmu, ingatlah nabi-nabi dan pemimpin umat terdahulu, bukankah mereka mengalami nasib yang lebih tragis dibanding dirimu.
Berilah mereka pengajaran perihal cinta kasih terhadap sesama, karena begitulah semesta bekerja.
——
Kitab Semesta
Ayat. 2026
Katakanlah kepada mereka Yesus Putra Maryam adalah seorang utusan.
Dia telah kembali kepada Sang Pencipta, dan ia akan kembali sebagai penghakim.
Lihat dan bacalah Kitab Semesta, apakah firman telah menjadi daging?. Apakah dirinya yang dulunya seorang pendosa, kemudian ia bertobat dan ampunan Tuhan menyertainya, merupakan jelmaan Tuhan?.
Ketahuilah Tuhanmu berbeda dengan ciptaan-Nya, Dia tidak berawal dan berakhir, begitulah Ia , telah ada sebelum segala sesuatunya ada.
Ayat. 2027
Seseorang bisa berdusta mengatasnamakan hukum Allah, tetapi manusia tak dapat mengingkari hukum Musa, sebab hukum itu di tulis oleh Kuasa Kebesaran-Nya .
Kitab Semesta
Ayat. 2028
Dan bagi kalian para pengikut Muhammad, hiduplah berdampingan secara damai. Janganlah kalian berkata, “Untukku agamaku, untukmu agamamu”, tetapi kalian kejar-kejar umat yang tak sejalan dengan hunusan pedang, ataupun memaksa mereka untuk menukar kekebasannya dengan pajak-pajak yang mengikat mereka dalam kesulitan hidup.
Ayat. 2029
Terlarang bagi kalian melakukan perbudakan terhadap sesama kalian dengan dalih apapun juga, karena sejatinya manusia terlahir secara sederajat dan sejajar.
Ayat. 2030
Berhentilah berteriak menyebut nama Tuhan untuk membunuh diantara sesamamu, sebab Aku tidak pernah mengajarkan permusuhan atau mengajak umat-umatKu untuk saling membunuh diantara satu dengan lainnya; dengan dalih membela agama dan keyakinan, yang seolah kesemuanya itu perintah dari-Ku- melainkan menuruti hawa nafsu kalian sendiri.
Ayat. 2031
Tuhanmu adalah Wujud Yang Maha segalanya yang tak perlu kalian bela.
Jikalau Aku berkendak, maka dengan satu ucapan maka berakhirlah segala kehidupan yang ada di semesta ini.
Kemudian atas Kehendak-Ku, apa-apa yang telah mati akan dapat Ku-bangkitkan kembali seperti sediakala.
Begitulah Kebesaran Tuhanmu, yang berkuasa penuh atas segala ciptaanNya.
Ayat. 2032
Dan janganlah kalian berkata, harta rampasan perang sebagian adalah jatah milik Tuhanmu, sebab Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Kaya, Aku tidak membutuhkan harta-harta persembahan manusia yang dirampas dari peperangan, bukankan harta itu adalah harta yang berlumuran darah?.
Bagaimana kalian bisa menghormati kesucian Ku, jika kalian memberikanKu persembahan dari hasil jarahan, airmata dan darah diantara sesamamu, dimanakah letak kemanusiaan itu berada?.
Kegilaan apa yang sedang kalian perbuat, selain mengikuti kuasa kegelapan?.
Maka bertobatlah, dan ikutilah jalan yang lurus, jalan yang telah dibuka oleh nabi-nabi sebelum kamu. Ayat. 2033
Hormatilah tradisi leluhurmu, jangalah kalian haramkan sesuatu yang tidak Aku haramkan.
Musik, Seni Lukis dan pahat, jangan pula kalian haramkan, sebab Tuhanmu Maha Indah dan menyukai keindahan.
Berilah andil bagi peradaban, bukan mengikatnya dalam kegelapan, melainkan melestarikan dan mengembangkannya.
Ayat. 2034
Tampillah dengan Indah, karena segala sesuatu dialam ini tercipta penuh perhitungan dan keseimbangan.
Lihatlah alam ini bukankah penuh dengan keberagaman ciptaan?.
Bukankah mereka dapat hidup selaras dan menyatu dengan alam?.
Lihatlah langit, bukankah segala sesuatunya dialam ini berjalan sesuai hukum-hukum ketetapanNya?.
Janganlah kalian membohongi mereka dan menyeragamkan budaya mereka dengan budaya yang kalian miliki dengan dalih ajaran agama, bukankah bangsa Babel telah hancur akibat kesombongannya?.
Ayat. 2035
Hiduplah berdampingan secara damai, saling mengasihilah diantara sesamamu sekalipun berbeda keyakinan, sebab kalian adalah umat-umat yang dikasihiNya, satu umat Tuhan, semuanya diberi, sekalipun mereka tak beriman, begitulah Tuhanmu bekerja tanpa pilih kasih.
Kitab Semesta
Ayat. 2036
Akan tiba masanya manusia akan menuhankan uang, seorang anak akan melawan orangtuanya, tidak ada lagi rasa kebersamaan, keluarga-keluarga akan tercerai berai.
Semua diliputi oleh kebingungan, berjalan dalam keputusasaan, tenggelam dalam airmata kesedihan, kemudian airmata itu jatuh berderai; luluh lantak bersama lunturnya keimanan.
Ayat. 2037
Hanya orang memiliki keimanan didalam dirinya sajalah yang akan mampu bertahan.
Semua tampak gelap dan gelap, seolah tidak ada cahaya pengharapan.
Kemudian mereka datangi rumah-rumah Tuhan, tetapi semua sia-sia.
Mereka datang kedalam rumah peribadatan tetapi jiwanya tidak berada didalamnya.
Khutbah-khutbah terlewat laksana angin, terlewat tanpa sedikitpun menyentuh sanubari, sebab jiwa kalian sejatinya telah mati.
Ayat. 2038
Pemimpin umatmu berkata, ” Kasihilah sesamamu, berilah sebagian hartamu kepada Tuhan”, tetapi dibelakang kalian, tangan mereka mengambil segala yang ada.
Tidak ada lagi suri tauladan, tidak ada lagi panutan, semua kosong tanpa makna.
Maka mulai goyahlah kaki-kaki bangunan keagamaan mereka dan perlahan roboh, hancur bersama pengikut-pengikutnya.
Ayat. 2039
Kemudian datanglah sebuah tatanan yang membalikkan segalanya.
Satu Tuhan, satu umat Tuhan, satu kerajaan Tuhan, melekat dalam satu ikatan tauhid Milah Ibrahim, begitulah keadaan kalian sesuatu saat nanti.
Hanya dengan ikatan Millah Ibrahimlah kalian dapat diikat dalam satu konsep tauhid yang benar.
Ayat. 2040
Dalam gelombang fitnah dan tipu daya yang menerjang segalanya.Datanglah pertentangan diantara kalian, sebagian menganggapnya kuasa kegelapan, sebagian menganggapnya messiah yang dinantikan.
Ayat. 2041
Maka dia akan berdiri diatas agama-agama, kehadirannya membawa keadilan bagi semua.
Siapa yang menentangnya, berarti ia belum dapat keluar dari penjara iman.
Terimalah ia selama membawa tanda-tanda kebenaran, ikuti dan patuhilah ia, hiduplah bersamanya dalam damai sejahtera.
Ayat. 2042
Hadirnya laksana air yang menghapus dahaga bathin.
Risalahnya menghapus segala pertentangan, membawa damai dan cahaya terang.
Laksana pelita yang menerangi gelapnya malam.
Ia adalah mata air kehidupan, ia adalah wadah subur bagi jiwa-jiwa yang hilang, ia adalah kebun hikmah bagi bunga-bunga pengetahuan.
Ayat. 2043
Kehadirannya begitu tiba-tiba, sebab ia telah disembunyikan dari segala bangsa.
Tetapi risalahnya mampu merobohkan segala yang ada, tidak ada lagi penjara iman, tidak ada lagi kesaksian sejati, tanpa melalui kesaksian pribadi.
Ayat. 2044.Maka bersyukurlah atas segala yang Tuhanmu berikan, hiduplah dalam damai beserta kasihNya.
Dihari itu tidak ada lagi serigala diantara domba-domba, tidak ada lagi keledai liar yang lepas kendali, semua telah ditundukkan atas Kuasa Kebesaran-Nya.
Ayat. 2045.Tergenapilah apa-apa yang telah tercatat dalam kitab-kitab kalian, bahwa kebenaran akan mengalahkan kejahatan.
Cahaya Terang akan mengalahkan segala macam kegelapan.
Ayat. 2046
Sapi merah tanpa cacat telah hadir ditengah kalian, persiapkan dan bangunlah rumah bagi keagungan Allah.
Berkurbanlah untuk-Nya, sebab darah itu akan mensucikan dosa-dosa kalian.
Kitab Semesta
Ayat. 2047
Banyak di antara kalian yang berdebat perihal penyelamatan, ketahuilah seorang hamba dapat masuk ke dalam surga dan mendapat pengampunan, semua berdasar atas Kasih dan Karunia-Nya.
Ayat. 2048
Begitu banyaknya dosa yang diperbuat manusia, seolah segala amalan baik tidak dapat mengimbangi takaran timbangan dosa.
Walau dosa mu terlalu banyak dan terus tercipta, namun percayalah, Kasih dan Ampunan-Nya akan selalu ada untukmu, jikalau engkau percaya dan mau bertobat.
Ayat. 2049
Ambilah perumpamaan piala yang indah hasil dari pembakaran, yang menciptakan bentuk yang baru serta dimuliakan manusia dan Tuhan.
Begitulah alasan Tuhanmu menciptakan surga dan neraka, agar dari api penyucian itu, kalian terlahir kembali menjadi manusia yang baru.
Ayat. 2050
Setiap dosamu adalah pertanggung-jawabanmu secara pribadi, tidak ada penebusan dosa, sebab hal yang demikian tidak sesuai dengan ketetapan hukum-Nya serta cara Dia menciptakan keadilan bagi seluruh makhluk ciptaan-Nya.
————
Kitab Semesta
Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatnya pada ayat terakhir.
Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas.
Itulah yang dinamakan Kitab Semesta.
Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.
———-
#KitabSemesta #KitabSemestaBagian14 #agama #filsafat #penghayatkepercayaan #agnostik #islam #Kristen #hindu #budha #zoroaster #Yudaisme #messiah #juruselamat #imammahdi