Kitab Semesta Bagian-16. ( Ayat 2166 S/d 2273)
Kitab Semesta
Katakanlah kepada mereka, Kitab suci yang paling asli dan tak bisa dipalsukan adalah ayat-ayatNya yang ada di alam ini, hanya dengan bathin yang beninglah kalian bisa membaca dan menulisnya.
Kitab suci bukan sekedar untuk dihafal atau dirapalkan laksana mantra tanpa tahu sedikitpun perihal arti dan maknanya.
Maka hidupilah kata-kata dalam kitab suci dalam keseharian mu dan jadilah sumber mata air kehidupan bagi sesama.
Janganlah kalian kerdilkan keagungan firman Tuhan dengan pemahaman tafsir agama yang sempit, firman itu kekal, firman membawa kebenaran, maka firman sejatinya tidak akan berlawanan dengan akal.
Telitilah ayat-ayat yang mengatasnamakan Tuhan, periksalah secara seksama, ayat Tuhan akan senantiasa menghidupi tunas-tunas kehidupan bukan mematikannya.
Benih-benih yang senantiasa berbuah dan berbunga dihati orang-orang yang jiwanya diliputi oleh iman, cinta dan kasih sayang.
Perhatikanlah ladang jiwa yang diliputi oleh kekeringan dan gemuruh angin, maka yang dihasilkan darinya laksana pohon jiwa yang kerontang, meluruh bersama gugurnya dedaunan, kemudian layu menghitam, laksana jiwa yang penuh dengan amarah serta kebencian.
Ladang yang subur akan menghidupi banyak sumber kehidupan, laksana kebun jiwa yang diatasnya tumbuh berbagai macam bunga dan buah, kemudian kalian petik saripati kehidupan itu yang bermanfaat untuk diri kalian dan juga orang lain.
Begitulah perumpamaan tentang perbuatan yang baik, semua berjalan beriringan dan saling terkait, antara satu dengan yang lainnya.
Wahai orang yang beriman, lihatlah semesta bagaimana ia bekerja. Ambilah hikmah yang berlaku dalam hukum-hukum ketetapan yang menaunginya.
Dalam setiap keajaiban alam yang berlaku, maka disitulah kebesaran Tuhanmu hadir penuh dengan keindahan dan keagungan , keajaiban-kajaiban yang terangkai bersama mereka-mereka yang dianugerahi oleh akal.
Maka tuntutlah ilmu hingga batas akhirmu, karena sesungguhnya Tuhanmu sangat menyukai orang-orang yang berilmu.
Wahai orang yang beriman, ayat-ayat Tuhan bukan sekedar untuk dihafal, melainkan dijalankan untuk memajukan peradaban.
Maka janganlah kalian sesekali mengecilkan anugerah akal yang ada dalam diri kalian, dan mengatakan bahwa beriman tidak memerlukan akal.
——-++
Kitab Semesta
Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir.
Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas.
Itulah yang dinamakan Kitab Semesta.
Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.
———-
Ayat. 2166
Telah tampak kepada kalian, manusia yang berlindung dibalik jubah-jubah agama, yang dengan keahliannya memperdagangkan ajaran agama.
Banyak umat tampak begitu terpesona dengan ucapan dan penampilan mereka diatas mimbar dan altar, yang dengan lihainya mengabarkan pujian dan ajaran-ajaran Tuhan.
Dengan keahliannya dalam berbicara, mereka menipu dan memperdaya umat dalam hening, dan menghisapnya tanpa sisa.
Ayat. 2167
Sebagian dari pemuka-pemuka itu menggelapkan uang persembahan umat demi memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Tuhanmu memahami pemuka-pemuka agama itu juga memiliki keluarga untuk dihidupi, namun tidak dengan menjual agama.
Ambilah persembahan yang menjadi hak mu dari para umat-umatmu, dengan kadar yang pas, jangan sampai kalian hidup mewah diatas penderitaan mereka.
Ayat. 2168
Perhatikanlah apa yang telah dicontohkan oleh nabi-nabi dan rasul-rasul di masa lalu, bukankah mereka hidup secara sederhana, bukankah mereka telah memberikan suri keteladan kepada kalian semua?.
Ayat. 2169
Tidakkah kalian memikirkan seseorang yang menyumbangkan hartanya kepada kalian dengan penuh keikhlasan dan bisa jadi itu merupakan hartanya yang terakhir, namun mengapa kalian dengan teganya menggelapkan persembahan itu, membaginya secara sembunyi dan bersama-sama, tanpa rasa berdosa.
Ayat. 2170
Ketahuilah Tuhanmu sudah Maha Kaya, Tuhanmu tidak memerlukan persembahan dari umat-umatNya, berilah kepada mereka yang berhak, semisal kaum miskin dan papa. Pertanggung jawaban kalian sangatlah berat disisi Tuhanmu, sebab kalian memahami apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak, yang telah ada dan tertulis dalam kitab-kitab kalian.
Kitab Semesta
Ayat. 2171
Diantara mereka bertanya kepadamu, ” Jika agama-agama disatukan dalam ikatan tauhid Millah Ibrahim, bagaimana dengan syariat yang mengatur kehidupan beragama, apakah syariat itu kemudian akan batal atau terhapus?”.
Katakanlah kepada mereka, kehadiranmu bukan untuk membatalkan ajaran-ajaran agama, melainkan menyatukannya dalam ikatan tauhid, meluruskan suatu ajaran; yang sekiranya melenceng dari pemahaman tauhid.
Ketika seseorang hatinya telah penuh dengan Cahaya Cinta, maka dengan sendirinya, seorang insan dapat menentukan dan memilih jalan mana yang baik dan benar, sang jiwa tidak lagi tergantung dengan dalil-dalil yang belum tentu cocok dengan kehidupan mereka, melainkan berdasar kebenaran hati nuraninya.
Dia akan beribadah semata demi mendapat ridho ilahi, beribadah semata kebutuhannya, bukan semata mengejar pahala apalagi takut akan siksa neraka.
Ayat. 2172
Tuhanmu bukanlah Tuhan yang selalu minta untuk disembah, ibadahmu merupakan makanan bagi jiwamu.
Dengan beribadah, engkau akan senantiasa dekat dengan Tuhanmu, saat kedekatanmu dan Tuhan tidak lagi berjarak, maka engkau ada dalam Dia -laksana seorang kekasih, bukan sebagai budak-budak keagamaan yang penuh hafalan, namun jauh dari nilai Pencerahan dan Cahaya Terang.
Ayat. 2173
Seorang budak akan berfikir untuk selalu menyenangkan hati tuannya.
Ia akan selalu khawatir dengan penampilannya, jika sang budak tidak berpenampilan pantas menurut pemikirannya, ia akan beranggapan sang tuan akan marah padanya dan akan menghukumnya.
Ia akan senantiasa melayani tuannya dengan penuh kesetiaan, dalam kondisi apapun, bahkan bertaruh nyawa demi menyenangkan hati tuannya.
Tetapi tidak dengan Tuhanmu, Dia ingin kalian menjadi kekasihNya, bukan menjadi budak-budak keagamaan, Tuhanmu ingin kalian menjadi makhluk yang merdeka, makhluk yang tercerahkan dan mahkluk yang penuh dengan berkat, penuh limpahan kasih sayangNya.
Ayat. 2174
Maka buanglah dalil-dalil dan perkataan palsu dari para nabi-nabi yang sekiranya akan menghancurkan peradabanmu serta membuat kehidupanmu terpasung dalam ikatan belenggu kemiskinan dan kebodohan.
Abadikanlah pengajaran dan perkataan para nabi-nabi itu, jika berdampak baik bagi peradaban dan kemanusiaan.
Ayat. 2175
Janganlah takut menggunakan akal sehat kalian, dan telitilah pengajaran yang telah kalian terima, jangan menelannya dengan bulat-bulat, sebab ajaran Tuhan itu merupakan jalan yang terang, bukan jalan kekerasan, jalan cinta kasih yang dapat dilalui siapapun, laksana pohon yang berbuah baik, begitulah PengajaranNya.
Kitab Semesta
Ayat. 2176
Wahai manusia, ketahuilah Tuhanmu tidak akan memberikan beban peribadatan dan ujian hidup, semata pembelajaran itu bermaksud untuk meningkatkan kadar keimanan dihati kalian.
Telah sampai kepada kalian berbagai ajaran, yang mengajarkan perihal tata cara peribadatan, yang kesemuanya itu merupakan keragaman ritual peribadatan warisan moyangmu dimasa lalu, agar kalian mampu senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku.
Ayat. 2177
Kesemuanya itu adalah baik. Peribadatan mu merupakan kebutuhanmu sebagai makanan jiwa.
Tanpa adanya makhluk dan berbagai penyembahan kepada Tuhan sekalipun, Tuhanmu tetaplah Wujud Yang Kekal.
Ayat. 2178
Sebab Dia merupakan Cahaya Kemuliaan Yang terbebas dari berbagai macam atribut. Kekuasaan mutlak, yang melekat dalam segala ciptaan.
Ayat. 2179
Adanya mahluk sebagai bentuk kesaksian bahwa Aku ada, sebelum segala sesuatunya ada.
Maka bersyukurlah dan ambilah hikmah atas segala hal baik ataupun buruk yang terjadi padamu, janganlah kalian bersungut-sungut dan melakukan sumpah serapah atas nama Tuhan.
Ayat. 2180
Ketahuilah apapun rencana Tuhan yang berlaku padamu; baik takdir baik ataupun buruk, pastilah merupakan jalan hidup yang sudah dipilih dan digariskan oleh Tuhan yang berlaku untukmu.
Sebuah catatan takdir, yang memiliki maksud dan tujuan tertentu, yang tidak kamu ketahui apa maksud dari itu semua, dan yakinlah berbagai ujian hidup itu pastilah ada jalan keluar, sebab Dia Maha Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang percaya atas Kehendak dan Kuasa-Nya.
Maka berdoalah disaat lapang dan sempitmu, agar Rahmat Tuhan selalu tercurah untukmu.
Kitab Semesta
Ayat. 2181
Semua pengajaran dari Tuhanmu pastilah baik. Tidaklah mungkin, demi tegaknya pengajaran Tuhanmu, Dia mengajarkan untuk membunuh sesamamu dengan mengatasnamakan agama dan kepercayaan.
Tuhan memiliki Kuasa, tanpa menggunakan kekerasan, jika Dia berkehendak, maka jadilah.
Ayat-ayatNya sendiri yang akan bekerja dan membuktikan ajaran yang dibawanya.
Ayat. 2182
Pengajarannya adalah benar, cahaya terang, penuh cinta kasih, bukan ayunan pedang maupun ajakan perang, yang memaksakan kehendak dan keyakinan atas manusia, dengan mengatasnamakan Tuhan dan agama.
Ayat. 2183
Dan janganlah sekali-kali kalian menuhankan para utusan-utusanKu, sebab Tuhanmu berbeda dengan makhluk ciptaanNya, Dia merupakan Wujud yang tak terpikirkan, melihatNya engkau akan binasa, begitulah Cahaya KeagunganNya.
Ayat. 2184
Marilah mendekat siapapun engkau, entah yang berada dalam Sinagog, gereja, masjid dan kuil-kuil lainnya, mendekatlah kepada-Ku, sesungguhnya kalian adalah umat yang satu, umat yang Aku kasihi.
Ayat. 2185
Janganlah lagi ada pertumpahan darah, sebab dihari ini kalian telah diikat dalam kesatuan tauhid.
Mendekatlah dan bersatulah, keluarlah dari penjara dogma, karena kerajaan Tuhan akan segera tergenapi.
Ayat. 2186
Bagi mereka yang kaya, keluarkanlah harta benda kalian, bangunlah pondasi kerajaan Tuhan di bumi, dengan membangun lahan pertanian, agar tidak ada lagi manusia yang lapar, bangunlah sumur-sumur agar tidak ada lagi yang kehausan, bangunlah rumah-rumah singgah untuk mereka yang masih hidup beratap langit, bangunlah rumah-rumah kesehatan untuk mengobati mereka yang sakit, dan tentulah ini bahasa perumpamaan jika kalian dapat mengerti.
Ayat. 2187
Bagi mereka yang miskin janganlah berkecil hati, sebab doa-doa kalianlah, yang telah membuat Tuhan bermurah hati dan memberikan anugerahNya ke segala penjuru semesta.
Jika bangsa Israel telah keluar dari penindasan dan perbudakan, maka kalian akan bernasib sama dengan mereka -dilepaskan Tuhan dari belenggu perbudakan, menjadi manusia yang merdeka, hidup penuh berkah dalam naungan kerajaan Tuhan.
Ayat. 2188
Bergandeng tanganlah kalian, saling mengasihi tanpa membedakan, sebab ruh ilahiah telah hadir di hati setiap insan, berbagilah dengan sesama, karena dengan cara demikian rencana Tuhan bekerja, Cahaya Keberkahan yang bersinar meliputi semesta.
Ayat. 2189
Jika setiap manusia menyumbangkan dan meletakkan satu “batu bata” (berkat) bagi kerjaan Tuhan, seandainya semua manusia dapat bersama-sama, bersatu padu melakukannya, maka kerajaan Tuhan akan segera terwujud.
Begitulah perumpamaan kerajaan Tuhan, sebuah masa dimana manusia penuh dengan kedamaian dan suka cita, hidup yang penuh dengan berkat, Rahmat serta Kasih Sayang-Nya.
Ayat. 2190
Ijinkanlah bangsa Yahudi untuk membangun kembali kuil Sulaiman, agar mereka dapat memberikan kurban persembahan bagi Allah, seperti dicontohkan oleh Musa dan Ibrahim.
Sebuah kurban diatas mezbah agar manusia terbebas dari dosa dan kesalahan dimasa lalu.
Ayat. 2191
Dan janganlah kalian khawatir dengan Masjidil Aqsa, sebab bangunan itu akan digeser ketempat yang juga mulia, bersanding sejajar laksana sepasang mempelai, tidak ada satupun batu yang terlepas darinya.
Laksana persaudaraan Ishak dan ismail yang tak pernah lepas dari darah yang sama, sejatinya kalian anak-anak dari moyang yang sama, anak-anak keturunan pewaris tauhid Ibrahim, begitulah kehendakNya.
Ayat. 2192
Ikutilah dan taatilah dia, dengar dan bacalah pewartaannya, kemudian sebarkanlah kabar gembira ini, ia laksana sosok Yohanes ( Nabi Yahya), kehadirannya merupakan pembuka jalan bagi kedatangannya yang kedua, sebagai penggenapan atas nubutan yang disampaikan oleh nabi-nabi dimasa yang lalu.
Ayat. 2193
Ia perumpamaan mesias pertama dan kedua, keduanya saling terkait dan saling membuka jalan terang -bagi dunia.
Ayat. 2194
Ketika tiba saatnya bangunan itu telah berdiri, maka berhajilah kalian bersama-sama menaiki bukit Allah (Bukit Moriah), itulah makna awal berhaji (hajj) yakni ziarah menaiki bukit bukan turun menyusuri lembah.
Namun peribadatan keduanya adalah baik, dan apa yang kalian lakukan tetap mendapatkan ganjaran yang setimpal disisi Tuhanmu.
Ayat. 2195
Ambilah hikmah saat Muhammad mendapat penglihatan bahwa bangsa Israel berhaji menaiki gunung Moriah, sedang Ismail beserta anak keturunannya berhaji menuruni lembah dan mengitari kabah.
Demi mengusung nilai tauhid warisan Ibrahim, kemudian bangsa itu menghancurkan berhala-berhala kaum pagan disekitar Ka’bah yang merupakan peninggalan moyang mereka, kemudian berganti menjadi penyembahan kepada Allah Yang Esa, nama Tuhan sebagai Elohim/Adonai bagi Musa, El Shaddai bagi Ibrahim, yang sesungguhnya merujuk kepada satu-satunya Tuhan yang esa : YHWH.
Ayat. 2196
Dengan bersatunya kalian dalam satu ikatan tauhid Millah Ibrahim , maka jangan ada lagi istilah penistaan agama diantara kalian.
Tidakkah kalian mengambil hikmah, takkala Muhammad mengambil arah kiblat ke arah reruntuhan kuil Sulaiman, kemudian bangsa Israel menolaknya dan menganggap ia telah menistakan bait Allah, kemudian ia merubah arah kiblat menuju Ka’bah, peribadatan moyang mereka Ismail -beserta anak keturunannya.
Kitab Semesta
Ayat. 2197
Tidakkah kalian perhatikan bagaimana moyangmu mencari nilai ketuhanan?.
Dilihatnya matahari, moyangmu menyangka benda langit itu sebagai dewa kehidupan, dilihatnya bulan mereka mengira benda langit itu merupakan dewa penguasa malam, dilihatnya sawah, ladang dan kebun-kebun menghijau mereka mulai memikirkan dewi kesuburan, dilihatnya ombak menggulung dengan ganas, mereka mulai memikirkan dewa penguasa lautan, dilihatnya hewan ganas, mereka mulai memikirkan dewa penguasa hutan, saat kerabat yang mereka kasihi meninggal mereka mulai memikirkan dunia ruh.
Kemudian pemahaman itu berkembang hingga manusia mengimani hanya ada satu Wujud Tuhan Yang Esa.
Ayat. 2198
Terjadinya peperangan antar suku dimasa lalu, mengakibatkan banyak tuhan, dewa-dewi beserta para pengikut setianya turut musnah, luluh lantak bersama peradaban mereka, tuhan-tuhan kesukuan itu hilang dalam perputaran waktu, tetapi Aku tetaplah Tuhan yang kekal.
Ayat. 2199
Diantara ajaran-ajaran kesukuan tadi akhirnya ada yang mampu bertahan, bahkan berkembang hingga keluar dari wilayahnya, lalu mereka menciptakan jabatan imam, sosok yang bertanggung jawab memegang kunci ritus penyembahan kepada Tuhan agar tetap murni dan terjaga serta dapat diwariskan ke anak cucu mereka, maka terbentuklah agama.
Ayat. 2200
Kemudian mereka bukukan dan abadikan perkataan dan tulisan dari sang pembawa firman, maka terbentuklah kitab-kitab suci.
Disetiap peradaban akan lahir sosok pembaharu yang akan membawa umatnya menuju Cahaya Terang, ia akan memimpin umat-umat yang telah jauh keluar dari ajaran Tuhan untuk kembali menuju jalan yang benar.
Ayat. 2201
Diakhir masa akan menjadi puncak pemahaman manusia akan Tuhannya, keadaan dimana manusia dapat diikat dalam kesatuan ikatan tauhid, manusia tidak lagi bingung akan Tuhannya yang memiliki banyak nama dan rupa, sebab pencarian moyang mereka kepada Wujud Yang Kekal dan Sempurna, telah sampai kepada satu pemahaman tauhid yang sejati.
Kitab Semesta
Ayat. 2202
Wahai orang yang beriman, lihatlah agama-agama yang ada diantara kalian.
Agama bukan lagi petunjuk yang membebaskan, bukan lagi lentera yang mencerahkan, melainkan memperbudak umat, penuh hasutan, hingga menimbulkan perpecahan dan pertumpahan darah yang terjadi diantara kalian.
Ayat. 2203
Mereka paksakan umat tampil seragam, sedangkan Tuhanmu menghendaki adanya keragaman.
Mereka paksakan dalil yang sebenarnya perkataan palsu, yang tak pernah diucapkan oleh para nabi, dalil usang yang tak tepat lagi untuk diterapkan, membuat kehidupan kalian jatuh dalam jurang kegelapan yang tak bertepi dan berdasar.
Ayat. 2204
Kemudian mereka sebarkan segala tipu daya agar kalian hidup dalam ketakutan, mereka hembuskan kengerian siksa api neraka, agar kalian datang kepada mereka untuk mendapat petunjuk keselamatan.
Dalam hening ketidaktahuan dan keluguan umat, mereka menawarkan jalan keselamatan dengan mudah yakni dengan cara berderma, kemudian mereka rampas harta benda dari tangan kalian tanpa sisa, kemudian hidup bermewah-mewah diatas kemiskinan pengikut-pengikutnya.
Ayat. 2205
Mereka ceritakan karomah guru-guru mereka, agar kalian mendatangi mereka untuk mendapatkan berkah dan penyembuhan dari berbagai macam penyakit.
Ayat. 2206
Apa yang sedang mereka upayakan tak ubahnya sekelompok penipu, yang sedang mencari keuntungan dan kesempatan dari umat yang sedang bersemangat mencari kebenaran dari jalan Tuhan.
Kalian penuhi kotak-kotak persembahan mereka, yang kalian peras dari keringat kalian sendiri.
Maka mendekatlah kalian kepada-Ku, sesungguhnya ajaran-Ku gratis jika kalian mengerti.
Ayat. 2207
Hormatilah mereka-mereka yang berada dijalan Tuhan tanpa berharap pamrih selain berharap Ridha Ilahi.
Mereka yang merelakan harta, tenaga dan waktunya untuk kebaikan umat.
Berkumpullah bersama orang-orang shalih bukan kelompok orang yang dengan jubah kebesarannya, menipu dengan mengatasnamakan agama dan kepercayaan.
Ayat. 2208
Wahai orang yang beriman janganlah kalian teperdaya oleh mereka, memilih pemimpin merupakan kebutuhan kalian, jangan sampai kalian menjadi umat yang dimanfaatkan oleh kepentingan, pilihlah pemimpin yang jujur secara tampilan luar, juga dari dasar hati yang paling dalam.
Ayat. 2209
Janganlah kalian turunkan Derajat Kemuliaan Allah untuk urusan duniawi mu, sebab hal demikian bukanlah perbuatan terpuji.
Jangan lagi ada perkataan pilihlah si Fulan, kelak kalian akan masuk surga, karena berprasangka sedang membela dan berjuang dijalan Allah, sedang banyak diantara kalian melakukan perbuatan dan permufakatan jahat dibalik kemasan indah ajaran agama.
Ayat. 2210
Dan jangan pula kalian mengobarkan semangat peperangan demi kejayaan Tuhan dan Agama.
Tuhanmu Sudah Maha Segalanya, Tuhan Yang Maha Perkasa yang tak perlu kalian bela.
Tuhanmu sudah Maha Kaya, sehingga tak memerlukan harta-harta rampasan perang yang didapat dari darah dan air mata.
Tuhanmu mengajarkan ajaran cinta kasih, Rahmat, kasih dan karuniaNya menyebar kesegala penjuru semesta, karena begitulah Ia, Cahaya Keagungan Yang Tiada banding menjadi berkah bagi seluruh semesta.
Kitab Semesta
Ayat. 2211
Wahai orang yang beriman, bukalah kitab-kitab kalian adakah disana terdapat kisah hewan-hewan yang dapat berbicara kepada seorang raja (Sulaiman)?.
Tidakkah kalian dapat menggunakan akal kalian, bukankah hewan-hewan tersebut hanya memiliki naluri hewaniah, namun mengapa hewan-hewan itu seolah memiliki akal laksana seorang manusia?.
Bukankah kisah demikian itu merupakan bahasa perumpamaan dan kebijaksanaan dari seorang raja yang pernah hidup dimasa lalu?.
Ayat. 2212
Wahai orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti dan menjadi budak nafsu amarah, dan merasa agama kalian- agama yang paling benar.
Tauhid merupakan keutamaan, namun ajaran cinta kasih tidak dapat dikesampingkan.
Ayat. 2213
Wahai orang yang beriman, YHWH, Allah, Elohim, Adonai kalian adalah Tuhan Yang Esa, jangan lagi ada prasangka bahwa Tuhan merupakan tiga dalam satu atau memikirkan KeesaanNya dalam berbagai bilangan-bilangan lainnya.
Ayat. 2214
Dan jangan ada lagi ujaran kebencian dan niatan untuk membunuh diantara sesamamu akibat perbedaan agama dan kepercayaan.
Ayat. 2215
Berimanlah dalam terang bukan beriman dalam gelap, jika beragama membuat kalian menjadi bodoh dan kejam, maka tinggalkanlah agama-agama itu, karena Tuhanmu tidak pernah beragama dan mendirikan agama.
Ayat. 2216
Dan jangan ada lagi prasangka Allah merupakan bagian lain dari Al-Lata dan al-Uzza, dan Manah, demi mendapatkan simpati dan dukungan dari golongan kaum yang berbeda, bukankah Allah telah menguatkan ayat-ayatNya, bahwa KeesaanNya merupakan suatu yang tak terbantahkan.
Ayat. 2217
Dan ingatlah kemurkaan Musa takala kaumnya menyembah patung berbentuk sapi yang terbuat dari emas, bukankah telah sampai kepada mereka berbagai mukjizat dari Tuhan-Nya dan ajaran tauhid yang menyatakan bahwa YHWH satu-satunya Allah, Elohim Yang Esa, Tuhan Yang disembah oleh Musa serta para nabi-nabi pendahulunya?.
Ayat. 2218
Wahai orang yang beriman, beragamalah dengan akal, jangan ada lagi anggapan bintang diciptakan Allah untuk melempari setan, matahari tenggelam dalam lumpur nan pekat, bulan telah terbelah, air mani berasal dari tulang ekor, karena hal demikian berlawanan dengan hukum-hukum ketetapan Allah yang telah ditentukan sebelum adanya penciptaan
Ayat. 2219
Wahai orang yang beriman jangan lagi kalian beranggapan bumi merupakan pusat dari alam semesta, berbagai benda langit berputar mengelilinginya, raihlah pengetahuan bukan sekedar paham keagamaan. Dan jangan lagi ada perkataan Allah, anak dan ruh kudus dalam peribadatan kalian, sebab hal yang demikian bukan sesuatu yang alkitabiyah.
Sesungguhnya Yesus Putera Maryam adalah seorang utusan bukan Tuhan, penciptaannya laksana Adam dan hawa, karena mudah bagi Allah menciptakan makhluk, ketika Tuhanmu berkata “Jadilah”, maka jadilah.
Ayat. 2220
Telah diperlihatkan kepada kalian kekeliruan pengajaran dimasa lalu, maka kembalilah kepada tauhid yang sejati, bersatulah dan kembali dalam ikatan Millah Ibrahim.
Nabi-nabi dan rasul-rasul itu, tidak akan pernah diturunkan, kecuali kalian telah melenceng jauh dari ajaran awal.
Waspadalah terhadap ajaran para nabi-nabi palsu, ajaran Tuhanmu akan membawa kedamaian dan keselamatan bagi dunia, bukan pengajaran gelap yang mengajarkan pembunuhan dan hasrat untuk memperbudak umat-umat lainnya.
Kitab Semesta
Ayat. 2221
Dan engkau berkata kepada Rabbmu, “Ya Tuhan, aku ini seorang pendosa, dan berkali-kali aku tergelincir dalam dosa, layakkah aku mengemban tugas ini, aku merasa tak pantas, sebab aku ini orang yang penuh dengan dosa, tidakkah ada yang lebih pantas menerimanya selain aku?”.
Maka belajarlah dari Musa ketika ia merasa berat lidah, sebab ia tidak dapat berkata-kata dengan lancar, kemudian Harun menemaninya mengabarkan ajaran Tuhanmu tentang Keesaan Allah, ajaran mulia penuh cinta kasih, kepada Fir’aun beserta kaum-kaumnya.
Ayat. 2222
Tidakkah kau ingat saat masa kecilmu, bagaimana penampakan burung besar terbang melintasi langit kemudian hilang dibalik awan?.
Tidakkah kau ingat penampakan di langit pada siang hari nan cerah, Wujud dari balik tabir memandang kepadamu dengan pandangan indah, yang membuat jiwamu terguncang dan nyaris terkapar.
Tidakkah kau ingat keragu-raguanmu akan pesan-pesanKu, kemudian engkau meminta penampakan awan dilangit, kemudian Aku memenuhi keinginanmu, maka tetaplah dalam ketundukkan dan jalani semua ini atas dasar kehendak-Ku, dan biarlah semesta yang bekerja untukmu.
Ayat. 2223
Ajarkanlah kepada mereka tauhid yang benar, ajaran cinta kasih kepada seluruh makhluk tanpa sedikitpun membedakan.
Belajarlah dari ajaran Yesus Putera Maryam, siapa yang menabur kelak ia akan menuai.
Siapa menabur kebencian, permusuhan, dan pembunuhan, maka kelak akan kembali kepada diri, keluarga juga para pengikut-pengikutnya.
Ayat. 2224
Tidakkah kalian berfikir, jika Tuhanmu berkehendak tanpa menggunakan kekerasan sekalipun, Dia mampu menancapkan Kuasa dan Kebesaran-Nya.
Lantas mengapa kalian saling bunuh membunuh mengatasnamakan-Nya, bukankah Tuhanmu sudah Maha Segala-Nya sehingga tak perlu dibela oleh makhluk lemah seperti kalian?.
Ayat. 2225
Wahai orang yang beriman, Tuhanmu Tuhan Yang Maha Kasih lagi Maha Penyayang.
Pancaran Cahaya Kemulian-Nya menembus ke segala penjuru semesta, Cahaya Keberkahan yang merawat dan menghidupi makhluk-makhlukNya tanpa pilih kasih.
Lantas mengapa kalian ingin mencabut akar-akar kehidupan itu dari Kuasa-Nya, dan bertingkah laku seolah mewakili Tuhan?.
Ayat. 2226
Wahai orang yang beriman, sejatinya para nabi-nabi dan rasul-rasul tidak pernah mengajarkan kekerasan, pembunuhan kepada pengikut-pengikutnya, kecuali dalam keadaan terdesak, dalam rangka membela diri.
Lantas mengapa kalian menumpahkan darah sesama kalian dan merasa kekejian yang telah kalian perbuat merupakan sebuah panggilan mengatasnamakan Tuhan dan ajaran agama?.
Tidakkah kalian mengambil hikmah dari peperangan dimasa lalu, Tuhan-tuhan dari berbagai suku bangsa saling bertikai bersama para pengikutnya, saling membantai, yang sejatinya Aku tak pernah mengajarkan hal yang demikian, selain ajaran cinta kasih.
Ayat. 2227
Wahai orang yang beriman, belajarlah dari kisah dimasa lalu, dimana pengikut Musa menumpahkan darah, begitu juga dengan pengikut Yesus dan Muhammad.
Maka hentikanlah segala kekeliruan tersebut, bertobatlah, sebab hal demikian bukan perintah dari Tuhanmu melainkan mengikuti perintah Iblis yang ada dalam dirimu.
Ayat. 2228
Ajaran Tuhanmu akan menciptakan tunas-tunas kehidupan yang akan melingkupi dunia dengan cahaya terang penuh dengan keberkahan.
Mustahil bagi Tuhan meraih kemenangan dengan membunuh umat yang tak sejalan, selain Cahaya Terang, Cahaya Petunjuk yang kelak berpendar di hati setiap insan.
Kitab Semesta
Ayat. 2229
Wahai orang yang beriman janganlah kalian menjadikan makam-makam para ulama dan rohaniawan sesuatu yang keramat yang akan mendatangkan rahmat dan keberkahan, sebab Tuhanmu merupakan Sumber dari segalaNya.
Memintalah hanya kepadaNya, tidak kepada makam-makam itu.
Dan janganlah kalian menyalahgunakan makam-makam itu untuk memperdaya umat, menyalahgunakan niat baik para penziarah.
Ayat. 2230
Dan jangan pula kalian saling memperebutkan gua dan mengatakan kabar bahwa disana terdapat penampakan Maria, sehingga gua itu menghasilkan uang dari para penziarah.
Ayat. 2231
Berhati-hatilah dalam beragama, sebab agama dihari ini penuh dengan kepalsuan, penuh dengan tipu daya.
Hanya orang-orang bijak dan berimanlah yang mampu membedakan mana yang bathil, mana yang tidak.
Hanya kepada Tuhanmulah tempat untuk berlindung dari segala kepalsuan iman.
Ayat. 2232
Berziarah kubur atau berkunjung ketempat yang dianggap suci itu baik, tetapi jangan berlebihan dan menganggapnya sebagai suatu tempat yang akan memberikan mukjizat.
Sebab Tuhanmulah muara segala doa dan pengharapan dari umat-umatNya.
Ayat. 2233
Dan jangan pula kalian berkata, air ini telah didoakan sehingga mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Jika kalian sakit maka berobatlah kepada ahlinya, berikhtiarlah, kemudian lengkapilah dengan doa.
Yakinlah bahwa Tuhanmu akan mengabulkan segala permohonan dan doa-doamu.
Ayat. 2234
Dan jangan pula kalian memberhalakan dan menuhankan agama. Sebab Tuhanmu tidak beragama dan mendirikan agama, kalian adalah umat-Ku yang satu, dan Aku adalah Tuhan Semesta Alam, Raja diatas Raja.
Ayat. 2235
Dan jangan pula kalian beranggapan Tuhanmu Hanya mengerti satu bahasa, sebab Tuhanmu merupakan sumber segala bahasa, Dia mengerti berbagai macam bahasa termasuk bahasa isyarat dan kalbu.
Ayat. 2236
Wahai orang yang beriman, jika beragama membuat kalian menjadi tuhan kecil, menjadi hakim bagi yang lainnya, berarti kalian sudah bertingkah laksana Firaun.
Berimanlah dalam terang, bukan dalam gelap, mereka yang beriman menggunakan akal tentunya akan membawa pencerahan, mereka yang beriman dalam gelap , tentu hatinya penuh dengan nafsu amarah dan caci maki.
Kitab Semesta
Ayat. 2237
Katakanlah kepada mereka, Kitab suci yang paling asli dan tak bisa dipalsukan adalah ayat-ayatNya yang ada di alam ini, hanya dengan bathin yang beninglah kalian bisa membaca dan menulisnya.
Ayat. 2238
Kitab suci bukan sekedar untuk dihafal atau dirapalkan laksana mantra tanpa tahu sedikitpun perihal arti dan maknanya.
Maka hidupilah kata-kata dalam kitab suci dalam keseharian mu, dan jadilah sumber mata air kehidupan bagi sesama.
Ayat. 2239
Janganlah kalian kerdilkan keagungan firman Tuhan dengan pemahaman tafsir agama yang sempit, firman itu kekal, firman membawa kebenaran, maka firman sejatinya tidak akan berlawanan dengan akal.
Ayat. 2240
Telitilah ayat-ayat yang mengatasnamakan Tuhan, periksalah secara seksama, ayat Tuhan akan senantiasa menghidupi tunas-tunas kehidupan bukan mematikannya.
Benih-benih yang senantiasa berbuah dan berbunga dihati orang-orang yang jiwanya diliputi oleh iman, cinta dan kasih sayang.
Ayat. 2241
Perhatikanlah ladang jiwa yang diliputi oleh kekeringan dan gemuruh angin, maka yang dihasilkan darinya laksana pohon jiwa yang kerontang, meluruh bersama gugurnya dedaunan, kemudian layu menghitam, laksana jiwa yang penuh dengan amarah serta kebencian.
Ayat. 2242
Ladang yang subur akan menghidupi banyak sumber kehidupan, laksana kebun jiwa yang diatasnya tumbuh berbagai macam bunga dan buah, kemudian kalian petik saripati kehidupan itu yang bermanfaat untuk diri kalian dan juga orang lain.
Begitulah perumpamaan tentang perbuatan yang baik, semua berjalan beriringan dan saling terkait, antara satu dengan yang lainnya.
Ayat. 2243
Wahai orang yang beriman, lihatlah semesta bagaimana ia bekerja. Ambilah hikmah yang berlaku dalam hukum-hukum ketetapan yang menaunginya.
Dalam setiap keajaiban alam yang berlaku, maka disitulah kebesaran Tuhanmu hadir penuh dengan keindahan dan keagungan , keajaiban-kajaiban yang terangkai bersama mereka-mereka yang dianugerahi oleh akal.
Ayat. 2244
Maka tuntutlah ilmu hingga batas akhirmu, karena sesungguhnya Tuhanmu sangat menyukai orang-orang yang berilmu.
Ayat. 2245
Wahai orang yang beriman, ayat-ayat Tuhan bukan sekedar untuk dihafal, melainkan dijalankan untuk memajukan peradaban.
Maka janganlah kalian sesekali mengecilkan anugerah akal yang ada dalam diri kalian, dan mengatakan bahwa beriman tidak memerlukan akal.
Kitab Semesta
Ayat. 2251
Wahai orang yang beriman, tahukah kamu orang yang beragama namun kehilangan Tuhan?.
Yakni mereka-mereka yang mempelajari kitab suci dengan setengah hati, orang-orang yang meninggalkan akal mereka, mengamalkannya dengan hawa nafsu, memaksakan pemahamannya sebagai kebenaran tunggal, kemudian darinya mereka saling menumpahkan darah.
Ayat. 2252
Mereka akan terus berdebat pagi, siang dan malam meributkan dalil, saling mencaci maki hingga lelah meliputi mereka.
Maka katakanlah kepada mereka, beragamalah dengan akal, ujilah agama-agama itu agar keimanan kalian menjadi kuat, jika tidak ada harapan lagi untuk dbela, maka tinggalkanlah agama-agama itu.
Sesungguhnya Tuhanmu tidak beragama dan mendirikan agama, moyangmu mendirikan dan membuat agama sebagai pembeda dan penanda.
Sesungguhnya pencarian akan Tuhanmu akan terus berlanjut, kenalilah Dia Tuhan Yang Esa, Tuhan Yang berbeda dengan ciptaanNya.
Ayat. 2253
Kembalilah kepada Allah, menjadi umat yang satu, bukan umat-umat yang terpecah mengatasnamakan berbagai agama.
Jadilah umat yang satu. Bukan umat-umat yang kehilangan Tuhan dan menciptakan Tuhannya sendiri, menurut selera dan pikiran mereka (kaum rohaniawan).
Ayat. 2254
Kembalilah kepada ajaran Millah Ibrahim, jalan lurus menuju Tuhan yang satu, Umat yang satu, bersatulah dan masuklah dalam kerajaan Allah dan jadilah terang bagi sesama.
Ayat. 2255
Sesungguhnya kalian bisa diikat dalam satu kesatuan jika mampu keluar dari perbudakan-perbudakan agama dan menjadi mahkluk yang merdeka.
Kitab Semesta
Ayat. 2256
Wahai orang yang beriman, pernahkah kalian mendengar Yesus dan murid-muridnya berbicara tentang Tritunggal?.
Bukankah hal demikian merupakan pemahaman dan ajaran para pembesar agamamu dimasa awal?.
Lihatlah dan perhatikanlah apa yang mereka ciptakan, bukankah telah membuat banyak pertengkaran, pertentangan dan perpecahan diantara kalian?.
Ayat. 2257
Berilah pemahaman yang mudah kepada mereka bahwa Allah itu esa, Dia berbeda dengan ciptaan-Nya, Wujud Agung yang tak terpikirkan.
Dan ketika mereka menanyakan tentang ruh kudus, katakanlah jika Allah berfirman dengan hakikat aslinya, maka kalian akan binasa, oleh sebab itu hadirlah ruh Kudus yang membisikkan pengajaran ke dalam sanubari manusia-manusia yang terpilih, suara lembut yang mengajarkan manusia akan kebenaran.
Ayat. 2258
Ketahuilah Wujud Tuhanmu tidak bisa dibagi-bagi dalam bilangan apapun, sebab Dia merupakan Tuhan Yang Esa.
Katakanlah kepada mereka, Tuhan tidak pernah menjadi daging, Yesus merupakan seorang utusan, bersama nabi-nabi lainnya ia menunggu hari penghakiman.
Ayat. 2259
Beragam pemahaman akan keesaan Allah akan menjadi sederhana dan mudah, jika kalian kembali kepada tauhid murni warisan bapakmu Ibrahim.
Ayat. 2260
Bersatulah dalam ikatan tauhid Ibrahim, buanglah dogma-dogma ciptaan manusia, kembalilah menuju jalan yang lurus, jalan yang telah dibuka oleh nabi-nabi di masa lalu.
Inilah jalan kebenaran dan jalan terang.Ikutilah jalan ini, maka kalian akan selamat.
Kitab Semesta
Ayat. 2261
Beritahukanlah kepada mereka, bagaimana roh Tuhanmu mengarahkan dirimu untuk menulis, sesuatu hal yang tak dapat dijelaskan akal sehat, tentang penglihatan-penglihatan, penyingkapan ilahi, trans dan mimpi-mimpi.
Tulislah apa yang kau lihat di masa lalu, masa kini dan di masa depan, maka bernubuatlah.
Ayat. 2262
Dengarlah suara-suara itu dengan seksama, cermati apa-apa yang terdengar, Ingatlah apa-apa yang kau lihat, ambilah hikmah darinya, lalu tulislah dan berilah pengajaran kepada mereka.
Ayat. 2263
Utamakanlah inti pesan yang ingin disampaikan, bukan bagaimana tulisan itu harus tertata, sebab Taurat, Injil, Al-Qur’an dan berbagai kitab lainnya jauh dari kata rapih menurut ukuran tata bahasa manusia saat ini.
Kitab suci merupakan bahasa ruh, bukan bahasa manusia, bahasa ghaib yang terbebas dari aturan tata bahasa ciptaan manusia.
Ayat. 2264
Maka janganlah kau ragu untuk menyampaikan pesan-pesan ilahi kepada segala bangsa.
Sebab ruh Kudus akan memenuhi hati dan jiwa mereka, keimanan mereka akan terguncang dan mereka akan saling bertanya satu sama lainnya- “apakah gerangan yang tengah terjadi, mungkinkah kiamat telah dekat?”.
Katakanlah kepada mereka, sesungguhnya pengetahuan akan hari kiamat hanya Tuhanmu yang memiliki jawaban.
Ayat. 2265
Nabi-nabi dan rasul tidak ada yang memiliki pengetahuan kapan kiamat akan terjadi.
Maka janganlah kalian mencoba menerka-nerka suatu perkara, yang sebenarnya hanya Tuhanmulah yang memiliki kuasa atasnya.
Kitab Semesta
Ayat. 2266
Banyak dari kalian bertanya-tanya akan kedatangan Messiah, kapan ia datang dan misi apa yang ia bawa.
Maka katakanlah kepada mereka, Messiah datang untuk menyatukan seluruh umat manusia dalam kesatuan tauhid, dan membawa umat manusia kedalam zaman penuh dengan kedamaian dan keberkahan.
Sebelum kedatangannya keadaan dunia diliputi oleh kegelapan, peperangan, penyakit dan kelaparan.
Ayat. 2267
Bangsa Israel menanti Messiah yang juga raja mereka, umat Kristen menanti kedatangannya yang kedua, muslim menanti kedatangannya bersama imam Mahdi.
Ketahulilah kerajaan Tuhan akan tergenapi, jika dihati kalian terdapat cahaya mesianik.
Kalianlah yang membuka jalan bagi kedatangannya, berjuang dan membantunya membangun kerajaan Tuhan, mewujudkan perdamaian dan kesatuan tauhid.
Ayat. 2268
Oleh sebab itu, hancurkanlah benteng keimanan dan belenggu agama-agama di dalam hati kalian.
Bersatulah dalam ikatan tauhid Millah Ibrahim. Jadilah manusia yang merdeka, bukan budak-budak keagamaan.
Ayat. 2269
Nyalakanlah suluh dihati kalian, ikutilah jalan yang lurus ini, jalan yang penuh dengan cahaya kemuliaan.
Ayat. 2270
Dan bila waktunya telah tiba, maka sambutlah ia, terimalah ia, jangan ada lagi perpecahan diantara kalian karena perbedaan agama dan keyakinan.
Sebab apa yang ia ajarkan dan misi apa yang ia bawa -merupakan pengajaran diatas agama-agama dan kepercayaan.
Kitab Semesta
Ayat 2271
Wahai orang yang beriman bukalah kembali kitab-kitab kalian, adakah disana terdapat bahwa Allah mewahyukan kepada lebah agar memakan buah-buahan?, bukankah lebah memakan cairan manis dari tanaman bunga?.
Manusia bisa salah, tetapi tidak dengan Tuhanmu, Dia Maha Mengetahui tentang segala ciptaan-Nya yang ada di langit dan yang ada di bumi.
Pengetahuan-Nya Maha Luas, mustahil bagiNya tidak mengetahui perihal ciptaan-Nya.
Ayat. 2272
Dan jangan lagi ada perkataan, Tuhan kami meminta jatah atas harta rampasan perang, sebab Tuhanmu sudah Maha Kaya, layakkah Tuhanmu menerima persembahan yang diperas dari darah dan airmata, harta-harta yang diambil dari mereka-mereka yang kalah, dan terbunuh dalam peperangan.
Bagaimana mungkin Tuhanmu mengajarkan untuk membunuh sesamamu, jika Kasih-Nya meliputi semua, tanpa sedikitpun pilih kasih.
Ayat. 2273
Maka mulai goyahlah sendi-sendi keimanan mereka, maka kembalilah kepada ajaran bapakmu Ibrahim, berhentilah memberhalakan agama, kembalilah menjadi umat yang satu, dan jangan lagi kalian terpecah belah dalam ikatan-ikatan agama, bersatulah dalam kesatuan tauhid Millah Ibrahim, bahwa Allah itu esa tidak ada makhluk yang serupa dengan Dia
———-
Kitab Semesta
Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umat-Nya pada ayat terakhir.
Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas.
Itulah yang dinamakan Kitab Semesta.
Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.
#KitabSemesta #KitabSemestabagian16 #agama #filsafat #agnostik #messias #messiah #juruselamat #imammahdi #penghayatkepercayaan #islam #kristen #hindu #budha #yudaisme #zoroaster #atheis #MillahIbrahim